Beberapa produsen smartphone kini meluncurkan model flagship sejati yang dikenal dengan label “Ultra”. Vivo adalah salah satu dari mereka, yang baru saja memperkenalkan vivo X200 Ultra dalam sebuah acara besar di Tiongkok.
Smartphone flagship ini dirancang khusus dengan fokus utama pada kemampuan berswafoto, didukung oleh Professional Imaging Kit dan vivo ZEISS 2.35x Telephoto Teleconverter Kit. Dibekali dengan dua chip ISP dan tenaga dari chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite, mari kita ulas konfigurasi kameranya terlebih dahulu.
Konfigurasi Kamera vivo X200 Ultra
Sistem kamera pada vivo X200 Ultra berkolaborasi dengan ZEISS, menggunakan konfigurasi triple camera. Ini mencakup lensa dengan panjang fokus 14mm, 35mm, dan 85mm yang cukup dikenal dalam dunia fotografi.
Yang menarik, kamera utama dilengkapi dengan lensa dokumenter Humaniora ZEISS 35mm. Lensa 35mm ini diakui karena fleksibilitasnya dan perspektif alami yang dihasilkan, membuatnya ideal untuk fotografi dokumenter, street photography, perjalanan, dan penggunaan sehari-hari.
Namun sayangnya, vivo tidak menyematkan sensor gambar dengan ukuran 1 inci. Sebagai gantinya, mereka menggunakan sensor Sony LYT-818 yang berukuran 1/1.28 inci dengan resolusi 50MP, aperture f/1.69, dan OIS.
Selanjutnya, terdapat kamera 200MP dengan lensa telephoto Super APO ZEISS 85mm II. Sensor gambar yang digunakan adalah Samsung ISOCELL HP9 dengan ukuran 1/1.4 inci, aperture f/2.27, dan OIS.
Lensa 85mm ini sangat ideal untuk fotografi portrait, menghasilkan latar belakang bokeh yang indah dan minim distorsi. Lensa ini juga sangat berguna untuk pengambilan detail seperti still life dan footage pada videografi.
Kemudian, ada kamera 50MP dengan lensa ultrawide ZEISS 14mm. Sensor gambar yang digunakan sama dengan kamera utama, yakni Sony LYT-818 berukuran 1/1.28 inci dengan aperture f/2.0 dan OIS. Ini merupakan langkah signifikan, mengingat biasanya lensa ultrawide hanya dianggap sebagai kamera sekunder.
Di sisi kanan bodi vivo X200 Ultra, terdapat tombol kontrol kamera baru yang disebut V, serta dukungan untuk aksesori Professional Imaging Kit dan vivo ZEISS 2.35x Telephoto Teleconverter Kit yang secara khusus dirancang untuk lensa telephoto, memberikan panjang fokus setara 200mm.
Vivo juga melengkapi perangkat ini dengan dua chip kamera khusus. Chip vivo V3+ bertindak sebagai ISP utama untuk pemrosesan pasca pengambilan gambar, sementara chip vivo VS1 baru berfungsi untuk menangani eksposur, fokus, dan penggabungan gambar sebelum data diserahkan ke V3+ untuk proses seperti pengurangan noise dan penajaman.
Fitur kamera vivo X200 Ultra juga ditopang oleh teknologi canggih, seperti ZEISS APO Color Correction untuk akurasi warna yang lebih baik. Semua kamera mendukung perekaman video 4K pada 120 fps untuk efek slow motion, serta 4K 60 fps dengan dukungan Dolby Vision untuk kualitas warna yang lebih hidup. Kamera depan juga sangat mengesankan dengan resolusi 50MP.
Spesifikasi vivo X200 Ultra
vivo X200 Ultra merupakan model tertinggi dari seri vivo X200. Perangkat ini ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite terbaru dan tersedia dalam pilihan RAM LPDDR5X Ultra sebesar 12GB atau 16GB. Untuk penyimpanan, terdapat tiga varian kapasitas, yaitu 256GB, 512GB, dan 1TB, memanfaatkan teknologi UFS 4.1.
Dari segi desain, vivo X200 Ultra mirip dengan model lain dalam seri X200. Layar depannya merupakan panel LTPO AMOLED 10-bit berukuran 6,82 inci dengan resolusi QHD+, kecerahan puncaknya mencapai 4.500 nits, serta refresh rate hingga 120 Hz.
Smartphone ini berjalan di sistem operasi OriginOS yang berbasis Android 15. Ditenagai oleh baterai besar 6.000 mAh yang mendukung pengisian cepat kabel 90W dan nirkabel 40W. vivo X200 Ultra akan tersedia dalam tiga pilihan warna: Hitam, Merah, dan Putih.
Harga vivo X200 Ultra dimulai dari CNY 6.499 (sekitar Rp14,8 juta) untuk varian 12GB/256GB. Model tertingginya, 16GB/1TB yang mendukung komunikasi satelit, dibanderol dengan harga CNY 7.999 (sekitar Rp18,2 juta).
Paket lengkap Photography Set hanya tersedia untuk varian tertinggi, dengan harga CNY 9.699 (sekitar Rp22 juta). Aksesori tersebut juga dijual terpisah, dengan harga CNY 699 (sekitar Rp1,6 juta) untuk Professional Imaging Kit dan CNY 1.299 (sekitar Rp2,9 juta) untuk vivo ZEISS 2.35x Telephoto Teleconverter Kit.
Sumber: GSMArena
.
