Viral Kamar Lembap-Pengharum Ruangan Semprot Picu Pneumonia, Ini Kata Dokter

Viral Kamar Lembap: Pengharum Ruangan Semprot Picu Pneumonia, Ini Kata Dokter

Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan berita mengenai dampak berbahaya dari penggunaan pengharum ruangan semprot di kamar yang lembap. Ketika udara di dalam ruangan tidak cukup kering, penggunaan produk pengharum ruangan dapat memicu pertumbuhan jamur dan mikroorganisme lainnya yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan, termasuk infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia.

banner 336x280

Sejumlah dokter dan ahli kesehatan mulai memberikan perhatian serius terhadap fenomena ini. Dr. Andi Jaya, seorang dokter spesialis paru, menjelaskan bahwa ruangan lembap memang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit pernapasan. "Ketika pengharum ruangan digunakan dalam kondisi lembap, kandungan kimiawi serta zat aditif dalam produk tersebut bisa bereaksi dengan kelembapan udara dan menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur," ujarnya.

Jamur yang tumbuh di dalam ruangan dapat menghasilkan spora yang terhirup, dan pada beberapa orang, terutama mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya, bisa mengakibatkan pneumonia. Gejala pneumonia yang biasa dicatat antara lain batuk, sesak napas, dan demam.

Dr. Andi juga menyarankan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan produk pengharum ruangan, terutama di lingkungan yang memiliki kelembapan tinggi. "Akan lebih baik jika Anda memastikan untuk menjaga ventilasi yang baik dan menggunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembapan di dalam ruangan," tambahnya.

Sebagai alternatif, dokter menyarankan penggunaan bahan-bahan alami untuk menjaga kebersihan dan kesegaran udara. Misalnya, menggunakan essential oil, mengalirkan udara segar dari luar, serta rutin membersihkan area yang berpotensi lembap seperti kamar mandi dan dapur.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar mereka, khususnya dalam menjaga kualitas udara di rumah. Dengan semakin tingginya kesadaran akan kesehatan, diharapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat diambil untuk menjaga kesehatan pernapasan dan menghindari risiko penyakit yang lebih serius.

,

Updated: 16 April 2025 — 11:40 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *