Trump Resmi Menghapus Status Bebas Pajak Universitas Harvard.

Jakarta

Presiden AS, Donald Trump, telah resmi mencabut status bebas pajak Universitas Harvard. Dalam langkah ini, Trump meminta Internal Revenue Service (IRS) untuk mencabut status bebas pajak kampus terkenal tersebut.

banner 336x280

Menurut laporan media AS yang diberitakan oleh AFP pada Kamis (17/4/2025), pencabutan ini dilakukan hanya sehari setelah Trump pertama kali memberikan ancaman tersebut.

CNN dan Washington Post juga melaporkan bahwa IRS sedang menyusun rencana untuk melaksanakan pencabutan ini setelah permintaan dari Trump.

Trump: Harvard ‘Candaan’, Tak Lagi Dapat Dianggap Universitas Terbaik Dunia

Trump menyatakan bahwa Universitas Harvard tidak layak lagi dianggap sebagai salah satu universitas terbaik di dunia. Dia bahkan menyebutnya sebagai ‘candaan’, karena dianggap mengajarkan kebencian dan kebodohan, sehingga tidak seharusnya menerima bantuan keuangan.

“Harvard tidak lagi dapat dianggap sebagai tempat pendidikan yang berkualitas, dan tidak layak termasuk dalam daftar Universitas atau Kolese Terbaik Dunia,” ungkap Trump di platform media sosialnya, sebagaimana dikutip oleh AFP.

Trump mengungkapkan kekecewaannya terhadap universitas tersebut, yang telah melahirkan 162 pemenang Nobel, karena menolak untuk mematuhi tuntutannya terkait pengawasan pemerintah terhadap penerimaan mahasiswa dan kebijakan rekrutmen.

Universitas Harvard tegas menolak tuntutan tersebut. Presiden Harvard, Alan Garber, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan “bernegosiasi tentang independensi atau hak konstitusionalnya.”

Tuntutan Trump

Pertikaian antara Trump dan Harvard muncul setelah universitas tersebut menolak tuntutan dari Gedung Putih, yang mencakup hal-hal berikut:

1. Mengakhiri penerimaan mahasiswa yang mempertimbangkan ras atau asal negara mahasiswa

2. Mencegah penerimaan mahasiswa asing yang bertentangan dengan nilai-nilai dan lembaga Amerika

3. Mengakhiri perekrutan staf berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, atau asal negara

4. Mengurangi kekuatan mahasiswa dalam pengelolaan kampus

5. Mengaudit mahasiswa dan staf untuk keberagaman sudut pandang

6. Mereformasi semua program untuk menangani catatan anti-semitisme dan bias lainnya

7. Menindaklanjuti protes di kampus

(zap/yld)

.

Updated: 17 April 2025 — 2:12 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *