Trump Mengklaim Berbicara Tentang Tarif dengan Xi Jinping, China Menyatakan Tidak Ada



banner 336x280


Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengklaim telah melakukan pembicaraan terkait tarif dengan Presiden China, Xi Jinping. Namun, klaim ini segera dibantah oleh Kementerian Luar Negeri China, yang menegaskan bahwa saat ini tidak ada negosiasi tarif antara kedua negara.

Dalam wawancara dengan TIME Magazine yang diterbitkan pada Jumat (25/4/2025), Trump menyatakan bahwa dia telah berdiskusi dengan Xi mengenai tarif dan menyebutkan bahwa kesepakatan mungkin dapat dicapai dalam beberapa minggu ke depan.

“Ada angka di mana mereka akan merasa nyaman,” kata Trump. “Namun, kita tidak bisa membiarkan mereka mendapatkan satu triliun dolar dari kita.”

Menanggapi pernyataan tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menegaskan tidak ada konsultasi atau negosiasi yang tengah berlangsung mengenai tarif.

“Saya tidak mengetahui rincian spesifik terkait rencana untuk mengurangi tarif pada barang-barang AS,” ungkap Guo dalam konferensi pers pada Jumat. “Kami menekankan bahwa China dan AS tidak terlibat dalam diskusi mengenai tarif saat ini.”

Sehari sebelumnya, Guo menyatakan hal yang serupa, menegaskan bahwa China dan Amerika Serikat belum pernah melakukan konsultasi atau negosiasi soal tarif, apalagi mencapai kesepakatan, dan menyebut klaim tentang adanya pembicaraan sebagai “berita palsu”.

Pernyataan Guo didukung oleh Kementerian Perdagangan China yang menyatakan pentingnya “pemikiran skenario ekstrem” dalam menghadapi ketegangan perdagangan dengan AS.

“Sangat penting untuk meningkatkan pemikiran skenario ekstrem, dengan fokus pada pencegahan dan penanganan risiko perdagangan,” kata pernyataan dari kementerian tersebut.

Juru bicara Kementerian Perdagangan China, He Yadong, sebelumnya juga menyatakan bahwa AS harus menghapus semua tindakan tarif sepihak terhadap China.

dengan pernyataan ini, China memperjelas bahwa tidak pernah ada negosiasi tarif dengan Washington, meskipun klaim sebaliknya kerap disampaikan oleh pihak AS.

“Jika Amerika Serikat benar-benar ingin menyelesaikan masalah perdagangan ini, maka mereka harus mencabut semua tindakan tarif sepihak terhadap China,” tegasnya.

Ia juga menambahkan sebuah pepatah klasik, “Orang yang mengikat lonceng harus pula yang melepaskannya.”

Pernyataan He Yadong ini menegaskan sikap China yang membantah adanya perundingan dengan pihak AS, yang berlawanan dengan pernyataan Presiden Trump yang sering menyebutkan adanya “kontak langsung” antara kedua negara.

(luc/luc)

.

Updated: 25 April 2025 — 9:32 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *