Terungkap Lewat Studi: Prosedur Operasi di Hari Jumat Disebut Lebih Berisiko Tinggi
Dalam sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal medis terkemuka, para peneliti menemukan bahwa prosedur operasi yang dilakukan pada hari Jumat dapat memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam seminggu. Studi ini melibatkan analisis data dari ribuan pasien yang menjalani berbagai macam operasi di beberapa rumah sakit di seluruh dunia.
Peneliti mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang mungkin berkontribusi terhadap peningkatan risiko adalah kelelahan tim medis. Menjelang akhir pekan, staf medis sering kali mengalami kelelahan setelah menjalani minggu kerja yang panjang, yang dapat mempengaruhi tingkat konsentrasi dan kinerja mereka selama operasi.
Selain itu, studi tersebut juga mencatat bahwa terkadang ada perubahan dalam jumlah dan ketersediaan sumber daya medis pada hari Jumat, termasuk peralatan dan obat-obatan, yang dapat mempengaruhi keselamatan pasien. Hal ini menciptakan keprihatinan baru terkait praktik jadwal operasi, terutama bagi pasien yang harus menjalani prosedur kompleks.
Dr. Ahmad Rasyid, salah satu penulis studi, menyatakan, "Temuan ini penting untuk dipertimbangkan oleh rumah sakit dan institusi medis. Kami tidak bermaksud untuk menakut-nakuti pasien, tetapi lebih kepada menginformasikan dan meningkatkan praktik keselamatan dalam penjadwalan prosedur bedah."
Sementara beberapa ahli bedah menyatakan bahwa keputusan untuk menjadwalkan operasi harus mempertimbangkan banyak faktor, termasuk kondisi kesehatan pasien dan urgensi prosedurnya. Penjadwalan pada hari yang optimal bisa jadi kunci untuk meminimalkan risiko dan mendorong hasil yang lebih baik.
Sebagai langkah tindak lanjut, beberapa rumah sakit mulai mempertimbangkan untuk mengubah jadwal operasi mereka atau menambah jumlah staf pada hari Jumat untuk memastikan bahwa pasien mendapat perhatian dan perawatan terbaik. Dengan perhatian yang tepat, diharapkan keselamatan pasien dapat ditingkatkan serta hasil operasi bisa lebih memuaskan.
Studi ini menambahkan pentingnya pemahaman tentang bagaimana waktu dan kondisi di lingkungan medis dapat memengaruhi hasil bagi pasien. Para ahli berharap bahwa dengan penemuan ini, akan ada peningkatan dalam praktik penyelenggaraan operasi di masa yang akan datang.
,