Saran Dokter soal Quickie Sex, Nggak Sebrutal Itu Sampai Bikin ‘Gancet’

Saran Dokter soal Quickie Sex: Aman dan Menyenangkan Tanpa Membahayakan Kesehatan

Dalam dunia yang serba cepat seperti sekarang, banyak pasangan yang memilih untuk menikmati momen intim singkat atau yang sering disebut "quickie". Meski seringkali dianggap mudah dan praktis, tidak sedikit yang memiliki kekhawatiran mengenai potensi risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan. Namun, para ahli kesehatan, termasuk dokter spesialis seks, memberikan penjelasan bahwa quickie sex tidak selalu berisiko tinggi asalkan dilakukan dengan aman.

banner 336x280

Apa Itu Quickie Sex?

Quickie sex adalah hubungan seksual yang dilakukan dalam waktu singkat, seringkali tanpa banyak persiapan. Momen ini biasanya diambil saat pasangan merasa tergoda, seperti di sela-sela kesibukan, dalam perjalanan, atau kesempatan lain yang terbatas.

Saran Dokter untuk Menjaga Keamanan

  1. Persiapan Awal: Meskipun quickie mengutamakan kecepatan, penting untuk melakukan persiapan seperti komunikasi yang baik dengan pasangan, memastikan keinginan dan kenyamanan keduanya.

  2. Penggunaan Pelindung: Selalu gunakan kondom untuk mengurangi risiko infeksi menular seksual (IMS) dan kehamilan tidak terencana, meskipun hubungan tersebut singkat.

  3. Posisi yang Aman: Pilih posisi yang nyaman dan aman. Beberapa posisi mungkin lebih berisiko untuk cedera atau ketidaknyamanan, jadi pastikan untuk memilih yang dapat dilakukan dengan aman.

  4. Perhatikan Tanda-tanda Tubuh: Tanyakan kepada pasangan apakah mereka merasa nyaman dan menikmati pengalaman tersebut. Segera hentikan jika ada rasa sakit atau ketidaknyamanan.

  5. Hidrasi dan Istirahat: Quickie yang dilakukan tanpa persiapan tubuh yang cukup bisa menyebabkan kelelahan atau dehidrasi. Cobalah untuk tetap terhidrasi dan tidak memaksakan diri.

Mitos yang Perlu Dihilangkan

Salah satu mitos yang sering beredar adalah bahwa quickie sex dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti ‘gancet’ atau rasa tidak nyaman di perut. Menurut para dokter, ini lebih disebabkan oleh faktor psikologis atau masalah kesehatan lain yang sudah ada sebelumnya, bukan karena durasi hubungan seksual yang singkat. Selama dilakukan dengan benar dan menjaga komunikasi yang baik, quickie sex seharusnya tidak menimbulkan masalah tersebut.

Kesimpulan

Quickie sex dapat menjadi alternatif yang menyenangkan bagi pasangan yang ingin menikmati momen intim meski dalam waktu yang terbatas. Dengan mematuhi saran dari para dokter, pasangan dapat melakukan aktivitas ini dengan aman. Ingatlah, komunikasi dan kenyamanan bersama adalah kunci untuk menjaga hubungan yang sehat dan menyenangkan.

,

Updated: 21 Maret 2025 — 2:43 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *