Memuat…
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengadakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pernyataan ini disampaikan oleh anggota parlemen Iran Alaeddin Boroujerdi menjelang perundingan lanjutan AS-Iran yang dijadwalkan di Roma.
“Rusia dan China juga akan terlibat dalam membahas jaminan yang lebih dapat diandalkan untuk Teheran bersama AS,” jelas Boroujerdi, yang merupakan anggota komite parlemen Iran untuk keamanan nasional dan kebijakan luar negeri.
“Selama proses negosiasi antara Teheran dan Washington, jaminan tidak hanya akan datang dari AS. Negara-negara seperti Rusia dan China juga akan melakukan pembicaraan dengan Amerika Serikat mengenai jaminan yang lebih kredibel,” tambah Boroujerdi, sebagaimana diungkapkan oleh kantor berita Iran SNN.
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, melakukan kunjungan resmi ke Moskow pada hari Kamis dan Jumat, dan dalam beberapa hari ke depan diperkirakan juga akan melanjutkan kunjungannya ke China, menurut laporan kantor berita IRNA.
Selama berada di Rusia, diplomat Iran tersebut melakukan diskusi dengan Presiden Vladimir Putin, menyampaikan pesan dari Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei.
Araghchi juga berbincang dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, di mana kedua belah pihak membahas kerja sama regional dan internasional serta situasi seputar negosiasi AS-Iran yang pertama kali dilakukan pada 12 April di Oman.
Pembicaraan tidak langsung antara Utusan Presiden AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dan Araghchi berlangsung di ibukota Oman pada 12 April.
Utusan khusus AS menyatakan bahwa pembicaraan tersebut berlangsung secara positif dan konstruktif.
Araghchi juga menggambarkan suasana diskusi ini sebagai konstruktif dan tenang, serta mengindikasikan bahwa putaran kedua perundingan antara Republik Islam Iran dan Amerika Serikat akan diadakan pada 19 April.
(sya)
.