Judul: Regulator UE Tunda Pengumuman Penalti untuk Apple dan Meta Jelang Pembicaraan Perdagangan AS
Brussel, Belgia – Regulator Uni Eropa (UE) dilaporkan mengambil langkah untuk menunda pengumuman penalti terhadap dua raksasa teknologi, Apple dan Meta, menjelang pertemuan penting tentang perdagangan dengan Amerika Serikat. Keputusan ini diharapkan dapat meredakan ketegangan antara UE dan AS serta menciptakan suasana yang lebih kondusif untuk negosiasi.
Sumber yang dekat dengan situasi tersebut mengungkapkan bahwa Komisaris Persaingan UE, Margrethe Vestager, mempertimbangkan untuk menunda pengumuman sanksi yang dijadwalkan sebelumnya. Penalti ini berkaitan dengan dugaan praktik monopolistik yang dilakukan oleh kedua perusahaan di pasar Eropa.
Langkah ini dinilai strategis mengingat rencana pertemuan tingkat tinggi antara pejabat AS dan UE yang bertujuan untuk memperkuat hubungan lintas Atlantik dan membahas berbagai isu perdagangan yang saling menguntungkan. Dalam konteks ini, regulator UE ingin memastikan bahwa hubungan tersebut tidak terganggu oleh keputusan penalti yang kontroversial.
"Menjaga dialog konstruktif dengan AS adalah prioritas utama saat ini. Kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi semua pihak yang terlibat," ujar seorang pejabat senior UE yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, baik Apple maupun Meta belum memberikan komentar resmi terkait penundaan ini. Namun, kedua perusahaan tersebut sebelumnya telah berupaya secara aktif untuk menyelesaikan masalah hukum yang dihadapi mereka di kawasan Eropa.
Industri teknologi global terus memantau perkembangan ini dengan cermat, mengingat implikasi yang lebih luas bagi praktik bisnis dan kebijakan regulasi di seluruh dunia. Para analis memprediksi bahwa solusi yang dihasilkan dari pertemuan ini dapat membantu menetapkan kerangka kerja yang lebih jelas mengenai regulasi digital dan bagaimana perusahaan-perusahaan besar harus beroperasi di pasar global.
Dengan penundaan ini, seluruh perhatian kini tertuju pada pertemuan perdagangan yang dinanti-nanti, di mana harapan untuk kemajuan yang berarti sangat diusung oleh kedua belah pihak.
