Berkas Berita: Prodi Anestesi RSHS Setop Sementara, Kemenkes Pastikan Tak Ganggu Pelayanan
Bandung, 18 Oktober 2023 – Program Studi Anestesi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung secara resmi menghentikan operasionalnya sementara waktu. Keputusan ini diambil setelah evaluasi menyeluruh mengenai kualitas dan standar pelayanan yang diberikan oleh program studi tersebut.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia segera menanggapi langkah tersebut dan memastikan bahwa keputusan ini tidak akan mengganggu pelayanan kesehatan di RSHS. Dalam pernyataan tertulisnya, Kemenkes menegaskan bahwa pasien tetap akan mendapatkan pelayanan anestesi yang berkualitas dari tenaga kesehatan yang telah terlatih dan berpengalaman.
"Langkah ini diambil untuk menjaga standar keselamatan dan kualitas pelayanan kesehatan di RSHS. Kami ingin memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan penanganan terbaik tanpa kompromi," ujar juru bicara Kemenkes.
Selama masa penghentian ini, Kemenkes akan melakukan audit dan pembenahan pada Program Studi Anestesi, serta memastikan bahwa semua prosedur dan praktik yang ada memenuhi standar nasional maupun internasional. Diharapkan proses evaluasi ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di masa depan.
RSHS juga meminta dukungan dan pengertian dari masyarakat terkait keputusan ini, dan berjanji untuk terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. Pelayanan anestesi akan tetap berjalan dengan mengambil tenaga anestesi dari rumah sakit lain yang terpercaya selama proses pembenahan berlangsung.
Kemenkes berharap, dengan perbaikan yang dilakukan, Program Studi Anestesi RSHS dapat kembali beroperasi dengan lebih baik lagi dalam waktu dekat. Masyarakat diimbau untuk tetap memantau informasi resmi yang akan disampaikan melalui saluran komunikasi resmi RSHS dan Kemenkes.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Humas RSHS
Email: humas@rshs.co.id
Telepon: (022) 1234567
-END-
,