Epitel saluran napas berfungsi sebagai benteng pertama dalam menghadapi alergen yang dihirup, di mana integritasnya dijaga melalui pembentukan junction ketat (tight junctions – TJ) yang terdiri dari protein-protein seperti claudin, occludin, dan zonula occludens (ZO). Saat ini, dampak probiotik terhadap TJ di saluran napas masih belum sepenuhnya dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek dari Lactiplantibacillus plantarum IS-10506, sebuah probiotik yang berasal dari Indonesia, terhadap TJ epitel bronkus pada model mencit yang mengalami inflamasi akibat alergi saluran napas.
Sebanyak dua puluh empat mencit BALB/c dibagi secara acak ke dalam tiga kelompok: kelompok “C0” sebagai kontrol negatif, kelompok “C1” sebagai kontrol positif yang mendapatkan sensitisasi dan terpapar Dermatophagoides pteronyssinus (Der p), dan kelompok “T” yang terpapar Der p dan diberikan Lactiplantibacillus plantarum IS-10506 dari satu minggu sebelum sensitisasi hingga tiga minggu setelahnya. Tingkat ekspresi claudin-18, occludin, dan ZO-1 dianalisis menggunakan metode imunohistokimia.

Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa Lactiplantibacillus plantarum IS-10506 secara signifikan meningkatkan ekspresi claudin-18, occludin, dan ZO-1. Temuan ini menegaskan peran krusial probiotik dalam memperkuat integritas TJ pada saluran napas.
Penulis: dr. Deasy Fetarayani, Sp.PD
Judul lengkap artikel ini adalah: “Lactiplantibacillus plantarum IS-10506 Enhances Tight Junction Integrity in Bronchial Epithelium: An Experimental Study”.
.