Judul: Presiden Trump Pecat Dua Komisioner Demokrat FTC, Memicu Kontroversi Politik
Washington D.C. – Dalam langkah yang mengejutkan banyak pihak, Presiden Donald Trump telah memecat dua komisioner dari Komisi Perdagangan Federal (FTC) yang berasal dari Partai Demokrat. Keputusan ini diumumkan pada hari Rabu dan langsung memicu reaksi beragam dari para politisi dan pengamat.
Kedua komisioner yang dipecat adalah Rohit Chopra dan Rebecca Kelly Slaughter, yang dikenal dengan pandangan progresif mereka terkait regulasi perlindungan konsumen dan persaingan pasar. Pemecatan ini dianggap sebagai upaya oleh Trump untuk memperkuat kendali partai Republik atas lembaga-lembaga federal dan menghapus suara-suara yang berseberangan dengan agenda pro-bisnisnya.
Dalam pernyataannya, Presiden Trump mengatakan, "Kami perlu memastikan bahwa FTC berada di tangan orang-orang yang memahami pentingnya pasar bebas dan mendukung usaha kecil. Kami akan terus berjuang untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi."
Namun, banyak kritikus menyebut pemecatan ini sebagai tindakan politis dan sebuah serangan terhadap independensi FTC. Anggota Kongres dari Partai Demokrat mengecam keputusan tersebut dan menyatakan bahwa pemecatan ini berpotensi merusak upaya penegakan hukum terhadap praktik perdagangan yang tidak adil.
"Ini adalah langkah yang mengkhawatirkan bagi demokrasi kita. FTC seharusnya tidak menjadi alat politik, tetapi lembaga yang melindungi konsumen dan memastikan persaingan yang adil," ujar seorang anggota Kongres.
Sementara itu, pasar saham merespons berita ini dengan fluktuasi yang signifikan, di mana beberapa analis memberikan pendapat bahwa pemecatan ini dapat berdampak pada sentimen investor terhadap regulasi di sektor teknologi dan bisnis.
Dengan pemecatan ini, perhatian kini tertuju pada siapa yang akan diangkat oleh Trump untuk menggantikan posisi yang kosong di FTC dan bagaimana perkembangan ini akan mempengaruhi kebijakan regulasi di masa depan.
Tetap ikuti berita terbaru seputar perkembangan politik dan ekonomi di dalam negeri serta dampaknya bagi masyarakat.