Polusi Udara di Pakistan Makin Parah, Dokter Kewalahan Hadapi Membludaknya Pasien
Islamabad, Pakistan – Dalam beberapa pekan terakhir, tingkat polusi udara di berbagai kota besar di Pakistan telah mencapai level yang mengkhawatirkan, menyebabkan krisis kesehatan masyarakat yang signifikan. Dengan polutan seperti partikel PM2.5 dan ozon yang mencatatkan angka tinggi, banyak warga Pakistan kini berjuang dengan berbagai masalah pernapasan dan penyakit terkait lainnya.
Dokter di beberapa rumah sakit utama, termasuk di Lahore, Karachi, dan Islamabad, melaporkan lonjakan jumlah pasien yang mengeluh tentang gangguan pernapasan. Selain itu, gejala seperti batuk kronis, asma yang memburuk, dan infeksi saluran pernapasan semakin umum terjadi. “Kami mengalami lonjakan drastis dalam jumlah pasien. Dalam sehari, jumlah pasien dapat meningkat dua kali lipat dibandingkan bulan lalu,” kata Dr. Ayesha Khan, seorang dokter paru-paru di Lahore.
Pemerintah Pakistan telah disoroti karena kurangnya tindakan konkret untuk menangani masalah polusi yang semakin memburuk. Banyak ahli menyebutkan bahwa faktor-faktor seperti pembakaran sampah, emisi kendaraan bermotor, dan polusi industri berkontribusi besar terhadap kondisi ini. Selain itu, musim dingin yang mendatangkan kabut tebal di beberapa wilayah juga memperburuk situasi.
Warga Pakistan, terutama yang tinggal di daerah perkotaan, mulai mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri mereka sendiri. Penggunaan masker, peminat dalam ruangan, dan penghindaran aktivitas di luar ruangan saat indeks kualitas udara buruk semakin meningkat. Namun, tindakan ini hanya bersifat sementara dan tidak menyelesaikan masalah yang mendasar.
Dalam menghadapi krisis ini, sejumlah organisasi non-pemerintah telah menyerukan agar pemerintah mengimplementasikan kebijakan yang lebih ketat terhadap emisi kendaraan dan industri, serta meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas udara. “Kita memerlukan pendekatan multisektoral untuk menangani masalah ini. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat,” tambah Dr. Ayesha.
Kondisi ini jelas menunjukkan urgensi untuk mengambil langkah-langkah segera agar polusi udara tidak semakin parah dan mengancam kesehatan jutaan warga Pakistan. Jika tindakan yang tepat tidak diambil, situasi ini bisa berimplikasi jauh lebih besar pada kesehatan masyarakat dan kualitas hidup di masa mendatang.
,