Pola konsumsi yang sederhana dapat membantu menjaga kesehatan jantung bagi pekerja shift malam.

Jakarta (ANTARA) – Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa perubahan kecil dalam waktu makan dapat memberikan perlindungan bagi kesehatan jantung.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Communications, para ilmuwan menemukan bahwa individu yang bekerja pada shift malam memiliki risiko kesehatan jantung yang lebih rendah jika mereka hanya makan pada siang hari.

banner 336x280

Menurut peneliti utama Dr. Sarah Chellappa, “Kami telah mengontrol setiap faktor yang mungkin mempengaruhi hasil, sehingga kami dapat menyimpulkan bahwa efek dari waktu makan yang memicu perubahan pada faktor risiko kardiovaskular ini.”

Percobaan sebelumnya oleh tim yang sama menunjukkan bahwa ketidakselarasan sirkadian—di mana aktivitas seperti makan dan tidur tidak sesuai dengan jam biologis tubuh—dapat meningkatkan risiko masalah kardiovaskular dengan signifikan.

Peneliti senior Frank Scheer menambahkan, “Kami ingin mengetahui cara untuk mengurangi risiko ini, dan hasil penelitian terbaru kami menunjukkan bahwa waktu makan dapat menjadi salah satu solusi.”

Pemahaman tentang pentingnya menyelaraskan waktu makan dengan ritme tubuh telah membantu menurunkan risiko jantung pada individu yang terjaga di malam hari, meskipun penelitian sebelumnya hanya dilakukan pada hewan.

Untuk memahami dampaknya pada manusia, para peneliti menganalisis 20 peserta muda yang sehat dalam studi laboratorium tidur selama dua minggu di Brigham and Women’s Center for Clinical Investigation.

Peserta ditempatkan dalam lingkungan terkendali, tanpa akses ke cahaya alami, jam, atau perangkat elektronik, sehingga mereka terputus dari sinyal waktu. Setelah terjaga selama 32 jam untuk mengganggu ritme tubuh mereka, mereka menjalani rutinitas shift malam yang disimulasikan.

Selama percobaan, beberapa peserta secara acak ditugaskan untuk hanya makan di siang hari, sementara yang lain diizinkan untuk makan di malam hari, sesuai dengan kebiasaan sebagian besar pekerja shift. Semua peserta mengikuti jadwal tidur yang sama untuk mengurangi kemungkinan perbedaan akibat jadwal tidur.

.

Updated: 14 April 2025 — 5:18 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *