Perhatikan! Berikut adalah dua jenis minuman yang paling disukai oleh sel kanker.

Jakarta

Sampai saat ini, penyebab pasti kanker masih belum sepenuhnya dipahami. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker.

banner 336x280

Selain faktor genetik, pola hidup yang tidak sehat, termasuk konsumsi jenis minuman tertentu, juga dapat meningkatkan risiko kanker. Menurut informasi dari detikHealth, berikut adalah dua jenis minuman yang sebaiknya dibatasi karena dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

1. Minuman Manis

Sebuah penelitian dari Cancer Council Victoria dan Melbourne University menemukan adanya keterkaitan antara konsumsi minuman manis dan peningkatan risiko kanker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penelitian ini, lebih dari 35.000 orang Victoria dianalisis selama dua belas tahun, di mana 3.283 kasus kanker terkait obesitas, seperti kanker hati, ovarium, pankreas, dan kantong empedu, ditemukan.

“Kami terkejut karena peningkatan risiko kanker tidak hanya disebabkan oleh obesitas,” ungkap Associate Professor Allison Hodge dari divisi epidemiologi dan intelijen kanker Cancer Council Victoria.

“Bahkan individu yang tidak kelebihan berat badan berisiko lebih tinggi jika mereka sering mengonsumsi minuman bersoda. Ini berbeda untuk mereka yang mengonsumsi minuman bersoda diet, yang menunjukkan bahwa gula adalah faktor kunci,” tambahnya.

CEO Cancer Council Victoria, Todd Harper, menyatakan bahwa hasil penelitian ini memberikan alasan baru bagi masyarakat untuk mulai mengurangi konsumsi minuman manis. Dia menjelaskan bahwa minuman manis telah lama diidentifikasi sebagai penyebab obesitas, yang secara signifikan meningkatkan risiko terhadap 13 jenis kanker. Di samping itu, konsumsi minuman manis juga terkait dengan berbagai penyakit kronis lainnya, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kerusakan gigi.

“Kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hal ini dan mendorong mereka untuk beralih ke air putih,” tuturnya.

2. Alkohol

Menurut informasi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi tiga atau lebih minuman beralkohol per hari dapat meningkatkan risiko kanker lambung, pankreas, serta kanker prostat.

Alkohol dapat mengganggu siklus sel, meningkatkan peradangan kronis, dan merusak struktur DNA. DNA berfungsi sebagai ‘buku petunjuk’ bagi sel-sel dalam mengendalikan pertumbuhan dan fungsi mereka. Ketika DNA mengalami kerusakan, sel-sel dapat tumbuh secara tidak terkendali dan berkembang menjadi kanker.

Selain itu, alkohol juga dapat meningkatkan kadar hormon, seperti estrogen, yang berperan dalam perkembangan kanker payudara. Di samping itu, alkohol memudahkan sel-sel di mulut menyerap zat-zat yang dapat menyebabkan kanker, yang dikenal sebagai karsinogen.

Oleh karena itu, CDC merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi alkohol atau bahkan menghindarinya sebagai langkah pencegahan dini.

(mjy/mjy)

.

Updated: 21 April 2025 — 10:38 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *