Jakarta (ANTARA) – Aplikasi pesan instan WhatsApp kini tengah mengembangkan fitur baru untuk pengelolaan penyimpanan media, baik gambar maupun video. Fitur ini dirancang agar pengguna dapat mencegah penerima untuk menyimpan media secara otomatis setelah dikirim.
Dikabarkan oleh GSM Arena pada Jumat (4/4), fitur ini termasuk dalam peningkatan privasi yang terlihat dalam versi beta terbaru untuk Android.
Karena masih dalam tahap pengembangan, fitur ini mungkin memerlukan lebih banyak penyempurnaan sebelum diluncurkan dalam versi stabil.
Dalam versi beta yang sudah ada, fitur ini memberikan kesempatan kepada pengguna untuk meningkatkan privasi. Penerima media tidak akan bisa menyimpan media yang dikirimkan secara otomatis ke perangkat mereka.
Sebelum fitur ini, WhatsApp secara otomatis menyimpan semua media yang diterima di ponsel pengguna. Namun, setelah fitur ini diterapkan, pengguna memiliki opsi untuk mencegah penyimpanan otomatis foto atau video oleh penerima.
Penerapan fitur serupa juga telah ada untuk pesan yang menghilang. Fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk mengatur pengaturan privasi pada pesan biasa dan media terkait.
Fitur ini juga akan membatasi kemampuan ekspor seluruh riwayat obrolan untuk penggunanya yang telah mengaktifkan pengaturan baru ini, meskipun tidak mencegah penerusan pesan.
Selain itu, jika pengguna mengaktifkan “privasi obrolan tingkat lanjut”, anggota obrolan lainnya tidak akan dapat menggunakan Meta AI dalam cara apa pun.
WhatsApp mungkin akan menambahkan lebih banyak fungsi ke fitur ini selama masa pengembangan. Saat resmi diluncurkan, fitur ini akan bersifat opsional bagi pengguna.
Penerjemah: Livia Kristianti
.