NINTENDO baru saja mengumumkan konsol terbarunya, Switch 2, pada 2 April 2025. Tak lama setelah pengumuman tersebut, pemerintah Amerika Serikat segera memberlakukan kebijakan tarif baru yang menyasar produk-produk asal Jepang, China, dan Vietnam, yang merupakan tiga negara kunci dalam rantai pasok Nintendo.
Akibat dari kebijakan ini, Nintendo terpaksa menunda masa pra-pemesanan Switch 2 yang awalnya dijadwalkan pada 9 April 2025 di Amerika Serikat. Dalam pernyataannya, Nintendo menyebutkan bahwa pra-pemesanan akan ditunda untuk mengevaluasi dampak potensial dari tarif tersebut dan kondisi pasar yang bergejolak. Meskipun ada penundaan ini, jadwal peluncuran internasional pada 5 Juni 2025 tetap berjalan sesuai rencana.
Pemerintah juga menetapkan tarif impor yang cukup tinggi, yaitu 34 persen untuk barang dari China dan 46 persen untuk produk Vietnam, di mana keduanya merupakan lokasi utama perakitan perangkat keras Nintendo. Kenaikan tarif ini diperkirakan akan berpengaruh besar terhadap harga jual konsol di pasar Amerika.
Di AS, Nintendo mengumumkan harga eceran Switch 2 sebesar 450 dolar, atau sekitar Rp7,4 juta. Namun, harga ini mendapatkan banyak kritik dari para penggemar yang merasa angka tersebut terlalu tinggi, terutama jika dibandingkan dengan model Switch generasi pertama yang diluncurkan dengan harga 300 dolar pada tahun 2017.
Apa Itu Konsol Switch 2?
Switch 2 adalah konsol hibrida terbaru dari Nintendo yang menawarkan pengalaman bermain nostalgic layaknya Game Boy. Konsol ini dapat digunakan secara portabel maupun terhubung ke layar besar dengan kontroler untuk pengalaman bermain di rumah. Nintendo Switch 2 diklaim mampu menghadirkan pengalaman bermain yang lebih mengesankan baik dalam mode genggam maupun saat terhubung ke TV.
Salah satu fitur unggulan dari Switch 2 adalah layar berukuran 7,9 inci dengan resolusi 1080p, yang memberikan tampilan visual yang tajam dan jelas, berbeda dari model sebelumnya yang hanya memiliki resolusi 720p.
Perangkat ini akan menggunakan koneksi magnetik, yang membuatnya lebih kuat dan mudah dilepas dari unit utama. Selain itu, joystick juga dirancang lebih besar dan nyaman, dengan tombol SL dan SR yang lebih besar dibandingkan dengan model sebelumnya.
Switch 2 dilengkapi dengan sistem audio terbaru yang menyediakan efek suara Surround Sound 3D yang realistis bahkan tanpa perangkat audio tambahan. Speaker pada Switch 2 ditingkatkan untuk menghasilkan suara yang lebih jernih, dan mikrofon terintegrasi dengan fitur pembatalan suara agar komunikasi saat bermain daring lebih baik.
Kecepatan baca dan tulis pada Switch 2 juga meningkat, yang akan mempercepat waktu pemuatan game. Dalam mode docked, konsol ini mampu menyajikan resolusi hingga 4K dengan dukungan HDR dan dilengkapi dengan kipas pendingin untuk menjaga performa tetap stabil meskipun digunakan dalam waktu lama.
Zulkifli Ramadhani berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Nintendo Switch 2 Bakal Rilis Juni 2025, Cek Harganya
.
