Negara-Negara Anggota WHO Sepakati Perjanjian Penanganan Pandemi di Masa Depan
Pada tanggal 27 Mei 2023, negara-negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berhasil mencapai kesepakatan penting mengenai perjanjian internasional yang bertujuan untuk memperkuat respons global terhadap pandemi di masa depan. Kesepakatan ini diambil pada sesi ke-76 Sidang Kesehatan Dunia yang berlangsung di Jenewa, Swiss.
Perjanjian ini merupakan hasil dari pembicaraan dan konsultasi yang panjang sejak dimulainya pandemi COVID-19. Dalam pengumuman resminya, WHO menyatakan bahwa perjanjian ini bertujuan untuk membangun sistem persiapan dan respons yang lebih baik, serta meningkatkan kolaborasi di antara negara-negara anggota untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam menghadapi wabah global.
Salah satu poin kunci dari perjanjian ini adalah komitmen untuk meningkatkan transparansi dalam pertukaran informasi terkait penyebaran penyakit menular dan pengembangan vaksin. Negara-negara anggota setuju untuk berbagi data secara lebih cepat dan efisien, termasuk informasi medis yang terkait dengan virus baru atau penyakit menular.
Selain itu, perjanjian ini mencakup dukungan bagi negara-negara berkembang dalam hal akses terhadap vaksin dan pengobatan selama krisis kesehatan. Negara-negara anggota berjanji untuk memperkuat sistem kesehatan global dan memastikan bahwa semua negara, terlepas dari tingkat perkembangan ekonominya, dapat mengakses sumber daya yang diperlukan dalam penanganan pandemi.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyambut baik kesepakatan ini dan menyatakan bahwa ini adalah langkah maju yang signifikan dalam melindungi kesehatan masyarakat global. "Perjanjian ini menunjukkan bahwa dunia bersatu untuk mengatasi tantangan kesehatan yang mendesak, dan bahwa kita belajar dari pengalaman pahit COVID-19," tambahnya.
Namun, beberapa negara masih menyampaikan kekhawatiran mengenai implementasi dari perjanjian tersebut, terutama terkait dengan pendanaan dan komitmen jangka panjang. Diskusi lebih lanjut diharapkan akan terus dilakukan untuk merumuskan detail-detail praktis dari perjanjian ini.
Dengan kesepakatan ini, diharapkan dunia akan lebih siap dan tanggap dalam menghadapi pandemi di masa mendatang, sekaligus memperkuat kerjasama internasional dalam bidang kesehatan global.
,
