Menkes Perluas Sasaran Cek Kesehatan Gratis, Lebih dari 100 Driver Ojol Dites di Kantor
Jakarta, [Tanggal] – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia baru-baru ini mengumumkan perluasan sasaran program cek kesehatan gratis yang ditujukan untuk para pekerja di sektor informal, termasuk driver ojek online (ojol). Dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat, lebih dari 100 driver ojol telah mengikuti pemeriksaan kesehatan di salah satu kantor Kemenkes di Jakarta.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga kesehatan para pekerja yang sering kali menghadapi risiko kesehatan akibat tuntutan pekerjaan yang tinggi dan gaya hidup yang kurang sehat. Dalam kegiatan ini, para driver ojol mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan lengkap, termasuk cek tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol.
Menurut Menteri Kesehatan, program ini diharapkan dapat membantu mencegah berbagai penyakit yang umum terjadi di kalangan pekerja, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan. "Kami ingin memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat, termasuk para driver ojol, mendapatkan akses yang sama terhadap layanan kesehatan," ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari para driver ojol yang merasa dihargai dan diperhatikan. Salah satu driver, Andi, mengatakan bahwa program ini sangat membantu dirinya dan rekan-rekannya untuk mengecek kondisi kesehatan mereka yang terkadang terabaikan akibat kesibukan bekerja. "Ini sangat bermanfaat, kami jadi tahu kesehatan kami dan bisa lebih perhatian terhadap diri sendiri," katanya.
Kemenkes berencana untuk melanjutkan program ini ke daerah-daerah lain dan melibatkan lebih banyak komunitas pekerja informal. Melalui inisiatif ini, diharapkan kesehatan masyarakat Indonesia dapat meningkat dan meminimalkan risiko penyakit yang dapat mengganggu produktivitas kerja.
Dengan perluasan layanan cek kesehatan gratis ini, Kemenkes berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat bagi seluruh masyarakat, serta mendorong individu untuk lebih peduli dan berinvestasi dalam kesehatan mereka.
,
