Loading…
India sangat marah setelah 26 turis Hindu dibunuh oleh sekelompok bersenjata di padang rumput Baisaran, Pahalgam, Jammu dan Kashmir, yang sering dijuluki “Mini Swiss”.
Pemerintah Pakistan mengutuk tindakan tersebut, tetapi tidak memberikan konfirmasi mengenai afiliasi kelompok TRF dengan mereka.
Menindaklanjuti insiden ini, India telah mengambil langkah untuk menurunkan status hubungan diplomatiknya dengan Pakistan.
Pada hari Rabu, dalam rapat Komite Kabinet Keamanan yang dipimpin oleh Perdana Menteri India Narendra Modi, lima langkah balasan terhadap Pakistan telah disetujui.
Langkah-langkah tersebut mencakup penetapan penasihat pertahanan dari Komisi Tinggi Pakistan sebagai persona non grata, serta pengurangan jumlah staf misi diplomatik Pakistan di India dari 55 menjadi 30 orang. India juga akan menarik penasihat militer dari Komisi Tinggi di ibukota Pakistan.
Sebagai bagian dari responsnya, India juga membatalkan visa bagi warga negara Pakistan di bawah Skema Pengecualian Visa SAARC, yang sebelumnya memberikan fasilitas kepada kategori pejabat tertentu untuk memperoleh dokumen perjalanan tanpa visa.
SAARC, atau Asosiasi Asia Selatan untuk Kerja Sama Regional, terdiri dari Afghanistan, Bangladesh, Bhutan, India, Maladewa, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka.
Dalam konferensi pers setelah rapat tersebut, Menteri Luar Negeri India Vikram Misri menyatakan bahwa penasihat pertahanan, militer, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara dari Komisi Tinggi Pakistan diberikan waktu satu minggu untuk meninggalkan India.
.