Live Timeline
Bisnis.com, JAKARTA — Proyeksi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hari ini, Senin (21/4/2025), diperkirakan akan volatile setelah libur Paskah dan dampak dari kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump.
Pekan lalu, rupiah ditutup menguat di level Rp16.833 per dolar AS pada perdagangan hari Kamis (17/4/2025), sementara indeks dolar tercatat menguat 0,18% menjadi 99,325.
Di awal pekan ini, laporan Bloomberg menunjukkan indeks dolar AS spot turun sebesar 0,64 poin atau 0,64% menjadi 98,519 poin hingga pukul 07.30 WIB.
Bloomberg juga melaporkan bahwa dolar AS mengalami penurunan terhadap mata uang utama lainnya, dengan euro dan franc Swiss mengalami penguatan. Yen Jepang juga terus menguat terhadap dolar AS, mencapai level tertinggi sejak September 2024.
Euro tercatat naik 0,4% menjadi US$1,1442, sementara yen juga naik 0,4% menjadi 141,61 per dolar.
Analisis dari pengamat Forex Ibrahim Assuaibi menekankan bahwa perkembangan tarif impor yang direncanakan oleh Presiden AS Donald Trump masih menjadi isu sentral yang memengaruhi pasar keuangan global.
Ibrahim juga menjelaskan bahwa pemerintahan Presiden Trump telah mengeluarkan sanksi baru yang menyasar ekspor minyak Iran, termasuk kilang minyak di China, yang meningkatkan tekanan terhadap Teheran di tengah pembicaraan mengenai program nuklir negara tersebut.
Di sisi lain, Trump mengklaim bahwa telah terjadi kemajuan signifikan dalam pertemuan dengan delegasi perdagangan Jepang di Washington, saat kedua negara memulai negosiasi untuk meredakan ketegangan akibat peningkatan tarif AS.
Kemudian, Ibrahim mencatat bahwa rilis data dari China menunjukkan produksi industri melonjak 7,7% pada bulan Maret, di atas ekspektasi, sementara penjualan ritel juga naik 5,9%, didorong oleh langkah-langkah stimulus yang ditujukan untuk meningkatkan konsumsi.
15:10 WIB
Rupiah Stagnan di Level Rp16.805 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah bertahan di level Rp16.806,5 per dolar AS pada perdagangan hari Senin (21/4/2025), dengan dolar AS terlihat melemah signifikan.
Menurut Bloomberg, rupiah menguat 70 poin atau 0,41% menjadi Rp16.806,5 per dolar AS. Di sisi lain, indeks dolar AS turun 1,22% menjadi 98,01.
Mata uang di kawasan Asia umumnya menunjukkan penguatan. Yen Jepang menguat sebesar 1,07%, diikuti oleh won Korea 0,44%. Sementara ringgit Malaysia dan baht Thailand juga membukukan penguatan masing-masing 0,97% dan 0,87% terhadap dolar AS.
12:05 WIB
Rupiah Menguat ke Level Rp16.816
Nilai tukar rupiah tercatat menguat 60 poin atau 0,36%, mencapai Rp16.816,5 per dolar AS hingga pukul 12.00 WIB.
Penguatan rupiah sejalan dengan pergerakan mata uang lain seperti yen Jepang yang naik 0,99% dan dolar Taiwan 0,4%, sementara indeks dolar AS mengalami penurunan sebesar 92 poin menjadi 98,3.
09:16 WIB
Rupiah Membuka Perdagangan dengan Kenaikan 0,43%
Nilai tukar rupiah dibuka menguat pada awal pekan ini (21/4/2025), berada di level Rp16.803,5 per dolar AS, di tengah penurunan indeks dolar AS.
Data dari Bloomberg menunjukkan bahwa rupiah dibuka menguat 0,43% atau 73 poin pada pukul 09.10 WIB, sementara indeks dolar AS turun 0,65% ke level 98,58. Banyak mata uang Asia lainnya juga menunjukkan penguatan, seperti yen Jepang 0,79% dan dolar Singapura 0,41%.
.