KKI Respons Gaduh Pelecehan Dokter ke Pasien di Malang, STR Otomatis Dicabut?

Berita Terbaru: KKI Respons Gaduh Pelecehan Dokter ke Pasien di Malang, STR Otomatis Dicabut?

Malang, 3 Oktober 2023 – Kejadian mengejutkan terkait pelecehan yang melibatkan seorang dokter di Malang telah menarik perhatian publik. Seorang pasien mengklaim telah menjadi korban pelecehan seksual oleh dokter yang seharusnya memberikan perawatan medis. Kasus ini memicu kepanikan dan kemarahan di kalangan masyarakat, khususnya pasien yang mengandalkan layanan kesehatan.

Kepala Komite Kedokteran Indonesia (KKI), dr. Siti Aisyah, mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi insiden ini. "Kami sangat prihatin dengan kasus ini. Pelecehan seksual dalam praktik medis tidak dapat diterima dan melanggar etika kedokteran," ujarnya. Dia menambahkan bahwa KKI akan segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap kasus ini.

Salah satu hal yang menjadi sorotan publik adalah kemungkinan pencabutan Surat Tanda Registrasi (STR) dokter tersebut. Menurut dr. Aisyah, jika terbukti bersalah, pencabutan STR bisa dilakukan secara otomatis sebagai bentuk penegakan hukum dan perlindungan terhadap pasien. "Kami tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi tegas bagi dokter yang melanggar kode etik," tegasnya.

Kasus ini telah membuka forum diskusi yang lebih luas mengenai perlunya peningkatan pengawasan dan perlindungan pasien dalam layanan kesehatan. Banyak pihak mendesak agar pemerintah dan organisasi profesi lebih proaktif dalam menangani kasus-kasus serupa di masa depan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan pelecehan ini, sementara dokter yang terlibat belum memberikan keterangan resmi. Masyarakat diharapkan untuk melaporkan setiap bentuk pelecehan dan perlakuan tidak menyenangkan yang dialami saat menerima layanan medis.

Dalam situasi ini, diharapkan tindakan yang tepat dapat diambil agar kasus serupa tidak terulang. Kesehatan dan keselamatan pasien harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap praktik kedokteran.

,

Updated: 17 April 2025 — 10:53 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *