Kesaksian Dokter yang Dampingi Paus Fransiskus di Detik-Detik Kematiannya
Brussels, 2 November 2023 – Dunia Katolik berduka setelah kehilangan Paus Fransiskus, yang meninggal dunia pada usia 86 tahun. Dalam momen terakhir hidupnya, Paus Fransiskus dikelilingi oleh orang-orang terkasih dan tim medis yang telah mendampinginya selama bertahun-tahun.
Dr. Marco Bellini, salah satu dokter yang berperan dalam merawat Paus selama beberapa tahun terakhir, memberikan kesaksian mendalam tentang detik-detik terakhir sang pemimpin Gereja Katolik. Dalam wawancaranya, Dr. Bellini menjelaskan bahwa meskipun kesehatan Paus semakin memburuk, beliau tetap menunjukkan ketenangan dan keteguhan iman yang luar biasa.
“Paus Fransiskus selalu memiliki semangat yang tinggi,” ujar Dr. Bellini. “Meskipun dalam keadaan yang sangat lemah, ia tetap bisa tersenyum dan memberikan nasihat kepada kami. Kami merasakan ada suatu kedamaian di sekelilingnya ketika waktu-waktu terakhir itu tiba.”
Dokter Bellini juga menyampaikan bahwa Paus Fransiskus memilih untuk tetap di Vatikan meskipun saran untuk menjalani perawatan di rumah sakit. Beliau percaya bahwa tujuan hidupnya adalah memberikan harapan kepada umat, bahkan di detik-detik terakhir.
Dalam pernyataannya, Dr. Bellini mengungkapkan, “Paus menginginkan agar ia dapat meninggalkan dunia ini di tempat di mana ia merasa paling dekat dengan Tuhan dan pengikutnya.”
Paus Fransiskus meninggal dunia dengan tenang, dikelilingi oleh para kardinal dan staf dekatnya yang berdoa untuknya. Kesaksian ini memberikan gambaran mendalam tentang perjalanan hidup Paus yang penuh pengabdian dan kasih, serta warisannya yang akan terus hidup di hati umat Katolik di seluruh dunia.
Funeral Paus Fransiskus direncanakan akan diadakan di Basilika Santo Petrus, di mana ribuan jemaah diharapkan hadir untuk memberi penghormatan terakhir. Umat Katolik di seluruh dunia berdoa agar jiwa Paus Fransiskus diterima di sisi Tuhan dan bagi keluarga serta pengikutnya agar diberi penguatan dalam masa berduka ini.
,