Kemenkes Sebut 3 Prodi PPDS di RS Vertikal Masih Disetop, Ini Daftarnya

Kemenkes Sebut 3 Program Studi PPDS di RS Vertikal Masih Disetop

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengumumkan bahwa terdapat tiga Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Rumah Sakit Vertikal yang masih ditangguhkan. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran di Indonesia.

banner 336x280

Ketiga prodi PPDS yang dihentikan sementara tersebut adalah:

  1. PPDS Bedah Bagian – Program ini ditangguhkan untuk melakukan evaluasi dan peningkatan kualitas pengajaran serta fasilitas yang tersedia.

  2. PPDS Kardiologi – Penghentian sementara dilakukan guna memperbaiki kurikulum dan pelatihan tenaga pendidik, agar lulusannya mampu bersaing di tingkat internasional.

  3. PPDS Anak – Kemenkes ingin memastikan bahwa pendidikan spesialisasi anak memenuhi standar nasional yang ditetapkan dan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.

Kemenkes berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap ketiga prodi ini sebelum membuka kembali pendaftaran bagi calon peserta didik. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dokter spesialis di Indonesia dan menjamin layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes menyatakan, “Kita perlu memastikan bahwa setiap dokter spesialis yang dilahirkan dari program ini memiliki kompetensi yang memadai untuk menangani kasus-kasus di lapangan. Oleh karena itu, evaluasi dan perbaikan mutlak perlu dilakukan.”

Kemenkes akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi dan organisasi profesi terkait untuk kembali merumuskan standar dan kurikulum yang lebih baik agar prodi-prodi tersebut bisa segera dibuka dan berkontribusi pada sistem kesehatan nasional.

Bagi para calon dokter spesialis yang terdampak, Kemenkes menyarankan untuk tetap memantau informasi resmi dari lembaga terkait mengenai perkembangan selanjutnya.

,

Updated: 21 April 2025 — 9:58 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *