Lebaran tahun ini menjadi sangat emosional bagi keluarga Ikang Fawzi, karena mereka harus merayakan tanpa keberadaan Marissa Haque yang telah berpulang. Ikang Fawzi pun berbagi perasaannya mengenai kehilangan yang mendalam saat merayakan hari raya pertama tanpa Marissa. Ia menyatakan bahwa suasana tentu terasa sepi.
“Ini benar-benar kehilangan, dan kita harus menghadapi kenyataan tersebut. Namun, ada juga rasa kebahagiaan saat Lebaran, yang terpenting adalah melaksanakan ibadah dengan baik,” ujarnya dalam sebuah wawancara di Studio FYP Trans 7, Jakarta Selatan, pada Rabu (26/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikang juga merindukan momen Lebaran sebelumnya, ketika almarhumah istrinya selalu mengurus segala persiapan, seperti memilih baju keluarga dan mengatur salat Ied.
“Iya, dia selalu merencanakan semuanya, mulai dari baju yang akan kita pakai hingga rencana hari itu. Sejak pagi, dia sudah siap untuk salat Ied,” tambahnya.
Anak-anak Ikang Fawzi merasakan perbedaan yang signifikan pada perayaan Lebaran kali ini. Chiki Fawzi, putri Ikang, mengungkapkan bahwa kondisi saat ini sangat berbeda.
Ketika ditanya mengenai perbedaannya dibandingkan tahun lalu, Chiki mengaku harus menyesuaikan diri tanpa kehadiran ibunya.
“Iya, kali ini rasanya sangat berbeda. Saya masih beradaptasi dengan berbagai hal,” katanya.
Meski merasakan kehilangan, Ikang dan keluarganya tetap mencoba merayakan Lebaran dengan semangat dan kebersamaan. Ikang menyatakan bahwa akan ada open house yang melibatkan keluarganya dan keluarga istrinya.
“Jadi, insya Allah, kami akan mengundang keluarga untuk datang ke rumah, karena saya sekarang yang tertua di keluarga. Kami ingin merayakan bersama, agar suasana tetap ramai, baik dari keluarga Fawzi maupun keluarga Haque, insya Allah,” jelas Ikang.
(fbr/mau)
.
