Bertita Terbaru: "Dokter Ungkap, Makin Banyak Gen Z Kena Kanker Kolorektal, Apa ‘Biang Kerok’-nya?"
Tanggal: 25 Oktober 2023
Dalam beberapa tahun terakhir, para dokter dan ahli kesehatan telah mencatat peningkatan yang signifikan dalam kasus kanker kolorektal di kalangan generasi Z (mereka yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an). Fenomena ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena kanker kolorektal sering kali dianggap sebagai penyakit yang lebih umum terjadi pada usia yang lebih tua. Namun, data terbaru menunjukkan bahwa tren ini berubah dan semakin banyak orang muda yang terdiagnosis.
Salah satu dokter spesialis onkologi, Dr. Sarah Wijaya, menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan jumlah kasus kanker kolorektal di kalangan generasi Z. "Pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan tingginya tingkat stres merupakan beberapa ‘biang kerok’ yang kami identifikasi sebagai penyebab utama," ujarnya.
Pola makan yang kaya akan makanan olahan, tinggi lemak jenuh, dan rendah serat diyakini meningkatkan risiko kanker kolorektal. Selain itu, gaya hidup sedentari yang umum di kalangan Gen Z, termasuk lama waktu yang dihabiskan di depan layar gadget, juga berkontribusi terhadap masalah kesehatan ini. "Generasi muda sering kali kurang memperhatikan asupan nutrisi mereka dan mengabaikan pentingnya olahraga," tambah Dr. Sarah.
Tak hanya pola hidup, faktor genetik dan lingkungan juga berperan dalam risiko kanker ini. Dr. Ahmad Rizal, seorang ahli genetik, menekankan pentingnya kesadaran akan riwayat keluarga yang mungkin memiliki masalah kanker. "Jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami kanker kolorektal, sangat penting bagi generasi muda untuk lebih waspada dan menjalani screening secara rutin," sarannya.
Berita mengejutkan ini juga mendorong berbagai organisasi kesehatan untuk meningkatkan kampanye kesadaran kanker kolorektal, khususnya di kalangan generasi Z. Upaya edukasi mengenai gaya hidup sehat dan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala diharapkan dapat menurunkan angka kejadian kanker kolorektal di masa mendatang.
Para ahli kesehatan bersama-sama menekankan bahwa meskipun kanker kolorektal telah mengalami peningkatan di kalangan Gen Z, deteksi dini dan perubahan gaya hidup dapat membuat perbedaan besar dalam prognosis penyakit ini. Dengan lebih banyak perhatian pada pola makan sehat, aktivitas fisik, serta pemeriksaan kesehatan rutin, diharapkan angka kanker kolorektal dapat ditekan dan dinormalisasi kembali.
Sebagai penutup, Dr. Sarah mengingatkan bahwa "kesehatan adalah investasi jangka panjang. Mulailah menjaga diri sekarang sebelum terlambat." Mari bersama-sama menciptakan kesadaran akan pentingnya kesehatan di era yang serba cepat ini.
,