Jakarta, CNN Indonesia — Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, mengadakan pertemuan dengan tim kuasa hukumnya terkait kontroversi mengenai ijazah palsu lulusan UGM di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, pada hari Selasa (22/4). Pertemuan tersebut dimulai sekitar pukul 15.45 WIB dan dihadiri oleh Yakup Hasibuan beserta beberapa pengacara lainnya. Jokowi terlihat mengenakan batik cokelat lengan panjang selama pertemuan.
Dalam suasana santai, Jokowi tampak bercanda dan tertawa dengan tim hukumnya. Sebelum pertemuan, ia juga sempat keluar untuk ke toilet dan memberikan sapaan kepada awak media yang menunggu.
"Rame banget ini," ucap Jokowi pada kesempatan itu. Selain itu, ia juga bertemu dengan beberapa mantan menteri di Kabinet Indonesia Maju, termasuk Wishnutama, Teten Masduki, dan Budi Karya Sumadi. Saat ditanya, Teten menyatakan bahwa pertemuan tersebut hanya sebagai bentuk silaturahmi.
Isu mengenai keaslian ijazah Jokowi kembali menjadi perhatian publik setelah gugatan terbaru tentang keabsahan ijazah SMA-nya diajukan ke pengadilan pada Senin (14/4). Pengadilan Negeri Surakarta menerima gugatan tersebut dengan nomor perkara 99/Pdt.G/2025/PN Skt. Selain itu, pada Selasa (15/4), Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan UGM untuk meminta klarifikasi terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.
Di hari berikutnya, pada Rabu (16/4), massa yang sama juga mendatangi kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah, untuk meminta bukti kelulusan langsung darinya. Namun, Jokowi menolak untuk menunjukkan ijazah kepada perwakilan TPUA, dengan alasan bahwa ia tidak memiliki kewajiban untuk melakukannya dan pihak TPUA tidak memiliki wewenang untuk memintanya. Meski demikian, ia menyatakan siap untuk mempresentasikan ijazahnya di pengadilan jika diperlukan.
Jokowi juga sempat menunjukkan ijazah aslinya kepada wartawan yang meliput di kediamannya, tetapi meminta agar foto atau rekaman tidak dilakukan. Ia menjelaskan mengenai foto ijazah dari UGM yang memperlihatkan ia memakai kacamata, mengatakan bahwa ia dulu menggunakan kacamata tetapi kini tidak lagi dan kacamata tersebut sudah pecah.
.