Ibu-Ibu, Harap Hati-Hati, saat Bayi dan Balita Tidak Seharusnya Dicium Sembarangan.

JAKARTA, KOMPAS.TV – Momen Lebaran sering kali diwarnai dengan silaturahmi dan kehangatan keluarga. Namun, di balik tradisi tersebut, ada satu kebiasaan yang dapat membahayakan kesehatan bayi dan balita, yaitu mencium mereka sembarangan.

Ciuman dari orang dewasa, tanpa disadari, dapat membawa berbagai virus dan bakteri yang berpotensi mengakibatkan penyakit serius seperti pneumonia.

banner 336x280

Para ibu kini semakin waspada terhadap bahaya ini, terutama setelah mendengar pengalaman buruk dari orang lain.

Dampak Negatif dari Ciuman Sembarangan: Iritasi Kulit hingga Penyakit Menular

Sari (27), seorang ibu dari Depok, menceritakan pengalaman buruk yang dialami putranya yang baru berusia dua tahun. Ia pernah mengalami kejadian tidak menyenangkan setelah anaknya dicium oleh tetangga.

“Anakku dicium-cium tanpa izin, dan setelah itu kulitnya langsung bereaksi,” ujar Sari, menceritakan kepada media kemarin.

Dalam waktu singkat, wajah anaknya berubah kemerahan dan terasa gatal. Sari segera membersihkan kulit anaknya dengan tisu basah, namun kejadian tersebut membuatnya lebih berhati-hati ke depannya.

“Sekarang saya lebih tegas dan waspada setelah banyak melihat informasi dari dokter tentang bahaya mencium anak sembarangan,” tambahnya.

Ulfa (27) dari Jakarta Barat, meski belum mengalami hal serupa, juga menjaga agar anaknya tidak mudah dicium oleh orang lain.

“Banyak artikel dan cerita dari ibu-ibu lain tentang anak yang terkena penyakit berbahaya akibat dicium. Jadi, saya lebih memilih untuk mencegah,” kata Ulfa.

Menurut sumber kesehatan, ada beberapa alasan mengapa kulit bayi rentan terhadap penyakit menular. Beberapa penyakit yang bisa ditularkan melalui kontak fisik, termasuk ciuman, antara lain:

  • Pneumonia (infeksi paru-paru)
  • Herpes Simpleks (bisa menyebabkan luka pada mulut bayi)
  • Flu & Pilek
  • Impetigo (infeksi kulit akibat bakteri)

Kulit Bayi yang Sensitif

Kulit bayi yang masih tipis dan sensitif lebih mudah mengalami iritasi. Bahkan, gesekan dari bibir atau janggut kasar seseorang dapat menyebabkan ruam dan luka kecil yang menjadi pintu masuk bagi bakteri.

Sistem Imun yang Masih Berkembang

Bayi dan balita memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum kuat. Virus atau bakteri yang tidak berbahaya bagi orang dewasa dapat menimbulkan dampak serius bagi mereka.

Tips untuk Menjaga Keamanan Bayi saat Lebaran

  • Tegas Menolak dengan Sopan. Jangan ragu untuk mengatakan, “Maaf, anak saya sedang sensitif, lebih baik tidak dicium dulu.”
  • Gunakan Pakaian Pelindung. Saat membawa bayi ke acara keluarga, kenakan topi atau selimut ringan untuk menghindari kontak langsung.
  • Cuci Tangan Sebelum Menyentuh Anak. Pastikan orang lain mencuci tangan mereka sebelum menggendong bayi untuk mengurangi risiko penyebaran kuman.
  • Jangan Takut Terlihat Berlebihan. Kesehatan anak jauh lebih penting dari pendapat orang lain. Jika perlu, edukasi keluarga dan kerabat mengenai bahaya mencium bayi sembarangan.

.

Updated: 26 Maret 2025 — 7:58 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *