Gerhana Bulan Total Akan Terjadi Minggu Ini, Simak Jadwal dan Lokasinya



banner 336x280


Jakarta, CNBC Indonesia – Gerhana bulan total akan terjadi pada malam hari 13-14 Maret 2025, bersamaan dengan tengah bulan Ramadan. Ini adalah fenomena pertama gerhana bulan total sejak 2022.

Selama 65 menit, bulan akan tampak berwarna merah, fenomena ini dikenal sebagai bulan darah atau blood moon.

Walaupun tidak memiliki makna astronomis khusus, pemandangan bulan yang berubah dari putih menjadi merah atau cokelat kemerahan ini sangat menakjubkan.

Namun, fenomena blood moon ini hanya dapat disaksikan di beberapa wilayah di Bumi pada malam hari.

Di mana bisa menyaksikannya?

Mengacu pada laporan dari Space.com, meskipun pusat gerhana terbesar akan terjadi di Samudra Pasifik, wilayah Amerika Utara dan Selatan akan mendapatkan pemandangan terbaik.

Beberapa bagian Eropa akan dapat menyaksikan blood moon, sementara Asia Timur hanya akan melihat sekilas saat bulan terbit.

Berbeda dengan gerhana matahari, menyaksikan gerhana bulan adalah aktivitas yang aman. Fenomena ini juga akan berlangsung selama berjam-jam. Para ahli memprediksi bahwa gerhana bulan total ini akan berlangsung selama 6 jam, antara pukul 23:57 hingga 06:00 EDT.

Gerhana bulan total dimulai dengan fase gerhana penumbra, di mana bulan akan memasuki bayangan luar Bumi dan kehilangan kecerahannya, mulai pukul 23:57 hingga 01:09 EDT.

Fase parsial kemudian akan dimulai, saat bulan memasuki bayangan umbra yang lebih gelap dan mulai berwarna merah, berlangsung dari pukul 01:09 hingga 02:26 dini hari.

Fase totalitas, di mana bulan sepenuhnya berada di dalam umbra Bumi, akan berlangsung selama 65 menit, dari pukul 02:26 hingga 03:31 EDT.

Pemandangan akan kembali berbalik dengan fase parsial bergerak dari pukul 03:31 hingga 04:47 pagi dan fase penumbra dari pukul 04:47 hingga 06:00 EDT.

Di Amerika Utara, semua fase gerhana dapat dilihat di seluruh 50 negara bagian, termasuk Alaska, Hawaii, Kanada, dan Meksiko. Sebagian besar wilayah Amerika Selatan juga akan melihat gerhana secara penuh.

Di Eropa, negara-negara barat seperti Spanyol, Prancis, dan Inggris dapat menyaksikan gerhana sebelum bulan terbenam pada pagi 14 Maret. Selain itu, bagian barat Afrika, seperti Maroko dan Senegal, juga berkesempatan untuk melihat fase totalitas. Di Oseania, Selandia Baru dapat menyaksikan fase akhir saat bulan terbit.

(fab/fab)

.

Updated: 11 Maret 2025 — 5:25 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *