Judul: GERD Kambuh Terus? Dokter Ingatkan Bisa Jadi Karena Sering Overthinking
Belakangan ini, semakin banyak orang yang mengalami masalah kesehatan gastrointestinal, terutama Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). GERD adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati, regurgitasi, dan kesulitan menelan. Studi terbaru menunjukkan bahwa stres dan overthinking dapat memperburuk gejala GERD, mendorong pakar kesehatan untuk memberikan peringatan kepada masyarakat.
Para dokter menjelaskan bahwa stres kronis, yang sering kali disebabkan oleh overthinking, dapat memengaruhi sistem pencernaan secara signifikan. Ketika seseorang berada dalam keadaan stres, tubuh dapat memproduksi lebih banyak asam lambung, yang dapat memperburuk gejala GERD. Selain itu, stres dapat mengganggu fungsi normal dari otot-otot di kerongkongan, membuatnya lebih sulit untuk menelan dan mengatur aliran makanan.
Menurut Dr. Andi, seorang gastroenterologis, "Orang yang sering overthinking atau mengalami stres berat cenderung mengabaikan pola makan sehat dan rutinitas olahraga. Mereka mungkin lebih memilih makanan cepat saji, yang dapat memicu kambuhnya GERD.” Ia menambahkan bahwa penting bagi pasien untuk tidak hanya mengatasi gejala fisik tetapi juga aspek psikologis dari kesehatan mereka.
Mengatasi overthinking tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan mental, tetapi juga dapat membantu mengurangi gejala GERD. Beberapa metode yang disarankan oleh dokter termasuk teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan olahraga teratur. Menjaga pola makan sehat dan menghindari makanan yang memicu asam lambung, seperti makanan pedas atau berlemak, juga sangat dianjurkan.
Dalam upaya untuk menyebarkan kesadaran, banyak milenial yang mulai mengintegrasikan kegiatan mindfulness dan teknik manajemen stres dalam rutinitas harian mereka. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka dalam mengelola stres dan mengurangi frekuensi kambuhnya GERD.
Dengan begitu banyak individu yang kini menghadapi tantangan kesehatan ini, penting bagi kita untuk mendengarkan tubuh kita dan mencari solusi yang holistik. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala GERD terus berlanjut, agar kondisi ini dapat dikelola dengan lebih baik dan tidak mengganggu kualitas hidup.
,