Gantilah DSLR dengan kamera modern.

JAKARTA – Vivo secara resmi memperkenalkan desain lengkap ponsel flagship terbarunya, X200 Ultra, menjelang peluncuran yang dijadwalkan minggu depan. Setelah berbulan-bulan menggoda publik dengan berbagai teaser, Vivo kini menampilkan perangkat ini dalam tiga pilihan warna, masing-masing dengan panel belakang yang memiliki tekstur unik, memberikan kesan elegan dan futuristik.

Tak hanya fokus pada penampilan, Vivo juga memperlihatkan hasil foto portrait dari kamera X200 Ultra dengan berbagai panjang fokus: 35mm, 50mm, dan 85mm. Hal ini menegaskan bahwa ponsel ini ditujukan untuk pengguna yang serius soal fotografi, khususnya untuk pengambilan gambar portrait pada jarak yang berbeda-beda.

banner 336x280

Vivo dengan jelas mengungkapkan niatnya untuk menjadikan X200 Ultra sebagai alternatif bagi kamera DSLR, bukan sekadar kamera pendukung dari ponsel biasa. Dalam video promosi terbaru, Vivo menampilkan kemampuan luar biasa ponsel ini dalam mengambil gambar lanskap dan portrait, serta performanya dalam kondisi cahaya rendah.

X200 Ultra dilengkapi dengan sistem kamera yang sangat mengesankan, dengan kamera utama menggunakan sensor Sony LYT-818 dan lensa Zeiss T-coated GLC 2.0*, ditambah teknologi penstabil gambar yang memenuhi standar CIPA 5.0.

Lapisan khusus di lensa membantu mengurangi pantulan cahaya hingga di bawah 0,1%, sementara teknologi pencitraan spektral bionik generasi ketiga dari Vivo berfungsi memperkaya detail dan warna pada setiap hasil gambar.

Untuk foto sudut lebar, kamera ultra-wide pada X200 Ultra juga memanfaatkan sensor Sony LYT-818 hasil kerja sama dengan Zeiss. Lensa 14mm yang diberi nama “Hawk Eye” ini mampu mengumpulkan 181% cahaya lebih banyak dibandingkan generasi sebelumnya dan memiliki kecepatan rana 216% lebih cepat. Sistem ini juga dilengkapi penstabil gambar dua sumbu untuk memastikan hasil foto tetap tajam dan tidak blur.

Salah satu fitur yang paling menarik perhatian adalah kamera telefoto 85mm yang menggunakan sensor 200MP Samsung HP9. Vivo mengklaim ini adalah kamera telefoto APO-grade pertama di dunia yang disematkan dalam ponsel, dengan desain enam elemen lensa dan sistem OIS canggih. Kombinasi ini menjanjikan performa yang 38% lebih baik dalam kondisi cahaya rendah dan 41% lebih stabil saat digunakan.

Vivo juga membekali X200 Ultra dengan chip pemrosesan gambar bertenaga AI pertamanya, yaitu VS1, yang mampu menjalankan hingga 80 triliun operasi per detik (TOPS) dan mendukung berbagai fitur canggih seperti efek bokeh real-time, HDR dinamis, serta penggabungan multi-frame.

Sistem kameranya juga dapat menangani berbagai panjang fokus, mulai dari 24mm hingga 100mm, dengan kemampuan merekam video portrait 4K dan berbagai mode malam seperti Supermoon dan Starry Sky.

Dengan semua teknologi canggih ini, Vivo X200 Ultra tidak hanya berfungsi sebagai smartphone, tetapi juga sebagai perangkat fotografi profesional yang dapat menggantikan DSLR bagi pengguna kreatif dan fotografer mobile. Peluncurannya minggu depan diprediksi akan menjadi salah satu momen paling ditunggu dalam dunia gadget tahun ini.

.

Updated: 21 April 2025 — 12:16 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *