EA Gunakan Teknologi Lidar untuk Memodelkan Trek di F1 25
Jakarta – Electronic Arts (EA) kembali mencuri perhatian para penggemar permainan balap dengan pengumuman terbaru mereka mengenai penggunaan teknologi Lidar dalam pengembangan game terbaru mereka, F1 25. Langkah inovatif ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman balap yang lebih realistis dan detail bagi para pemain.
Teknologi Lidar, yang merupakan singkatan dari Light Detection and Ranging, memungkinkan pemetaan lingkungan dengan akurasi tinggi. Dengan metode ini, EA dapat menghasilkan model trek balap yang sangat presisi, menggambarkan setiap lekukan, tanjakan, dan permukaan jalannya secara mendetail. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih immersif, seolah-olah pemain benar-benar berada di sirkuit F1.
“Penggunaan Lidar merupakan langkah besar dalam upaya kami untuk membawa F1 25 ke level berikutnya. Kami ingin para pemain merasakan keasrian dari setiap trek yang mereka jelajahi,” kata salah satu perwakilan EA. “Teknologi ini memungkinkan kami untuk mereproduksi setiap detail trek dengan tingkat akurasi yang belum pernah ada sebelumnya.”
Selain visual yang lebih memukau, implementasi teknologi Lidar juga berdampak pada aspek fisika dan dinamika balapan. Dengan data yang lebih akurat, respons mobil terhadap permukaan jalan dapat disimulasikan secara lebih realistis, menciptakan tantangan yang lebih nyata bagi para pembalap virtual.
F1 25 dijadwalkan rilis pada akhir tahun ini, dan para penggemar sudah tidak sabar menantikan kehadirannya. Dengan inovasi terbaru ini, EA berambisi untuk menetapkan standar baru dalam game balap dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar Formula 1 di seluruh dunia.
Jadi, bagi Anda yang merupakan penggemar setia F1 atau gamer balap, pastikan untuk memperhatikan rilis F1 25. Teknologi mutakhir ini bisa jadi akan mengubah cara Anda menikmati balapan di layar gadget Anda!
