BPOM RI Terima 26 Ribu Aduan Sepanjang 2024, Terbanyak Soal Kosmetik

BPOM RI Terima 26 Ribu Aduan Sepanjang 2024, Terbanyak Soal Kosmetik

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia mencatat ada sekitar 26 ribu aduan yang diterima sepanjang tahun 2024. Dari jumlah tersebut, terdapat lonjakan signifikan pada aduan terkait produk kosmetik, yang menjadi perhatian utama masyarakat.

Menurut Kepala BPOM RI, aduan-aduan tersebut mencakup berbagai isu, mulai dari kandungan bahan berbahaya, klaim palsu, hingga efek samping yang dialami oleh konsumen. "Sebagian besar aduan berkaitan dengan kosmetik yang tidak memenuhi standar keamanan dan kualitas, yang menjadi perhatian serius bagi kami," ungkapnya.

BPOM RI telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk menanggapi aduan-aduan ini, termasuk melakukan penyelidikan terhadap produk-produk yang dilaporkan. "Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh produk yang beredar di pasar aman untuk digunakan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku," tambahnya.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, BPOM juga mengadakan berbagai kampanye edukasi mengenai pentingnya memilih produk yang terdaftar resmi dan mencermati label kemasan. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan konsumen dapat lebih bijak dalam memilih produk kosmetik yang aman dan berkualitas.

BPOM mengajak masyarakat untuk terus melaporkan jika menemukan produk yang mencurigakan, agar bersama-sama kita dapat meningkatkan keamanan dan kualitas produk yang beredar di Indonesia.

,

Updated: 21 April 2025 — 7:57 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *