Bos WHO Umumkan PHK Imbas Pemotongan Dana dari AS
Jeneva, 20 Oktober 2023 – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengumumkan bahwa organisasi kesehatan internasional tersebut akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi sejumlah karyawan sebagai dampak dari pemotongan dana yang signifikan oleh Amerika Serikat. Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan di markas besar WHO.
Dr. Tedros menjelaskan bahwa pemotongan dana tersebut telah memberikan dampak yang besar terhadap operasional WHO, terutama dalam upaya penanganan pandemi dan program kesehatan global lainnya. "Kami sangat menyesal harus membuat keputusan ini, tetapi situasi keuangan kami saat ini memaksa kami untuk mengambil langkah-langkah yang sulit," katanya.
Amerika Serikat, sebagai salah satu donor terbesar untuk WHO, telah mengurangi kontribusinya dalam beberapa tahun terakhir, dengan alasan perlunya efisiensi dan transparansi lebih dalam pengeluaran organisasi internasional tersebut. Pemotongan dana ini berpotensi mengganggu program-program penting, termasuk kampanye vaksinasi dan penanganan penyakit menular.
Dalam pernyataannya, Dr. Tedros juga menyerukan agar negara-negara anggota WHO bekerja sama untuk mendukung pendanaan organisasi yang berfungsi sebagai garda terdepan dalam kesehatan global. "Kesehatan adalah hak asasi manusia, dan tanpa dukungan yang memadai, banyak kemajuan yang telah dicapai dalam kesehatan global bisa terancam," tuturnya.
PHK ini rencananya akan berlaku mulai bulan depan dan berdampak pada berbagai divisi di WHO. Para pegawai yang terpaksa dipecat akan mendapat dukungan dalam bentuk paket pesangon, serta bantuan dalam mencari pekerjaan baru.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan para pemimpin kesehatan global, yang khawatir bahwa pemotongan dana dapat memperlambat kemajuan dalam upaya pengendalian penyakit dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Para ahli pun menyerukan kepada negara-negara donor untuk mempertimbangkan kembali keputusan pemotongan anggaran demi kesehatan global yang lebih baik.
,