Bocah 2 Tahun Buta Sebelah usai Tertular Herpes, Diduga gegara Dicium Orang Lain

Bocah 2 Tahun Buta Sebelah Usai Tertular Herpes, Diduga Gegara Dicium Orang Lain

Jakarta, 25 Oktober 2023 – Sebuah kasus yang mengharukan terjadi di sebuah kota kecil di Indonesia, di mana seorang bocah berusia 2 tahun mengalami kebutaan pada mata sebelah kanannya. Penyebabnya diduga akibat infeksi virus herpes simplex yang dialaminya. Kasus ini menarik perhatian publik setelah orang tua bocah tersebut mengungkapkan bahwa mereka mencurigai infeksi tersebut berasal dari tindakan mencium anak mereka oleh orang lain.

banner 336x280

Menurut keterangan medis, virus herpes simplex dapat menular melalui kontak langsung, termasuk melalui air liur. Dalam kasus ini, bocah tersebut mengalami gejala awal seperti demam dan bengkak di sekitar mata. Setelah konsultasi dengan dokter, diagnosis herpes ophthalmicus, yaitu infeksi virus herpes pada mata, ditegakkan. Sayangnya, meskipun upaya pengobatan telah dilakukan, bocah tersebut kehilangan penglihatan pada mata kanannya.

Orang tua anak tersebut mengungkapkan rasa keprihatinan dan kekecewaan mereka. “Kami tidak menyangka bahwa tindakan yang dianggap sepele seperti mencium anak bisa berdampak sebesar ini. Kami berharap agar orang tua lainnya lebih berhati-hati,” ujar sang ibu.

Dokter spesialis mata yang menangani kasus ini menjelaskan bahwa pencegahan adalah kunci. Ia menyarankan agar orang tua tidak membiarkan orang asing mencium anak kecil mereka. “Meskipun itu tampak tidak berbahaya, kontak langsung dengan mulut bisa menjadi penyebab penyebaran virus, terutama pada anak-anak yang masih memiliki sistem kekebalan tubuh yang rentan,” jelasnya.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran akan kesehatan anak dan potensi risiko yang dapat ditimbulkan dari tindakan yang tampaknya tidak berbahaya. Keluarga bocah tersebut kini berfokus pada perawatan dan dukungan untuk masa depan sang anak, serta berharap agar pengalaman ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya virus herpes dan pentingnya menjaga kesehatan anak.

Pihak berwenang telah mengingatkan agar masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan anak dan menghindari kontak tidak perlu yang bisa membahayakan kesehatan mereka. Kampanye edukasi mengenai virus dan cara pencegahannya diharapkan dapat segera dilaksanakan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

,

Updated: 13 Maret 2025 — 1:15 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *