TEMPO.CO, Jakarta – Apple telah merilis seri terbaru dari iPad yang sudah ada di pasar selama lebih dari dua tahun. Meskipun begitu, model dasar ini memiliki spesifikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan seri Air, Pro, atau Mini, dan tidak dilengkapi dengan fitur AI dari Apple. Informasi ini disampaikan oleh Consumer Intelligence Research Partners (CIRP), sebuah lembaga riset konsumen asal Amerika Serikat.
Dari sumber yang diambil, Apple telah melakukan pembaruan hampir pada semua lini produk iPad dalam setahun terakhir. Misalnya, iPad Pro dilengkapi dengan chip M4, layar yang lebih canggih, dan Magic Keyboard terbaru. Selain itu, iPad Mini kini menggunakan chip A17 Pro dan Apple Pencil Pro, sementara iPad Air juga mendapatkan pembaruan dalam fitur dan ukuran.
Namun, laporan CIRP menyatakan bahwa iPad standar terbaru yang dinanti oleh sejumlah konsumen setia Apple tidak mendapatkan peningkatan spesifikasi. Ini juga menjadi iPad pertama dalam ekosistem Apple yang tidak mendukung fitur AI buatan sendiri.
Dalam penilaian dari pihak 9to5Mac, iPad standar masih memimpin pasar teknologi selama lima tahun dibandingkan dengan seri Pro dan Air yang lebih baru. Model standar menguasai 15 persen dari total penjualan iPad pada tahun 2021, meningkat menjadi 21 persen pada 2022, lalu berhasil mencapai 30 persen pada 2023, dan diperkirakan akan naik ke 38 persen pada 2024.
Tren pasar ini menjadi salah satu alasan mengapa Apple memilih untuk tidak menambahkan fitur baru pada iPad standar, karena produk tersebut dianggap sudah cukup memenuhi kebutuhan konsumen Apple.
Strategi Apple dengan model dasar iPad ini juga dianggap sebagai cara untuk mendorong pelanggan beralih ke model yang lebih canggih, yakni seri Pro, Mini, dan Air. Menurut laporan CIRP, pihak manajemen ingin agar pelanggan memilih model dengan harga yang lebih tinggi.
.