Benarkah Sering Melihat Jauh Bisa Menurunkan Mata Minus? Dokter Bilang Gini

Benarkah Sering Melihat Jauh Bisa Menurunkan Mata Minus? Ini Penjelasan Dokter

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang berpendapat bahwa kebiasaan melihat jauh dapat membantu mengurangi angka minus pada penglihatan, terutama di kalangan mereka yang mengalami myopia (rabun jauh). Namun, seberapa besar kebenaran dari anggapan ini? Untuk menjawab keraguan ini, kami telah mewawancarai Dr. Andi Haryanto, seorang dokter spesialis mata, untuk memberikan penjelasan ilmiah mengenai isu ini.

Menurut Dr. Andi, myopia terjadi ketika bentuk bola mata terlalu panjang atau kekuatan refraktif lensa mata terlalu kuat. Hal ini menyebabkan cahaya yang masuk tidak fokus pada retina, sehingga objek yang jauh tampak kabur. "Melihat jauh memang dapat memberikan keringanan sementara bagi otot mata, tetapi bukan jaminan untuk mengurangi angka minus secara permanen," jelasnya.

Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan myopia adalah kebiasaan bekerja dekat, seperti membaca, menggunakan gadget, atau menonton televisi dalam waktu lama. Dr. Andi menyarankan agar selama beraktivitas, kita melakukan metode 20-20-20, yakni setiap 20 menit melihat layar, alihkan pandangan ke objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. "Ini membantu relaksasi otot mata dan mengurangi ketegangan," tambahnya.

Sementara itu, hasil penelitian di beberapa negara menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan, di mana mereka lebih sering melihat objek jarak jauh, cenderung memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan myopia. Namun, faktor genetik dan lingkungan lainnya juga berperan penting dalam perkembangan kondisi ini.

Dr. Andi menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Jika Anda sudah memiliki tingkat minus tertentu, penggunaan kacamata atau lensa kontak sesuai resep dokter tetaplah langkah paling efektif untuk memperbaiki penglihatan.

“Intervensi yang lebih proaktif seperti ortokeratologi (menggunakan lensa kontak untuk membentuk kembali kornea) dan penggunaan tetes atropin juga bisa menjadi pilihan untuk mengontrol perkembangan myopia,” ujarnya.

Secara keseluruhan, meskipun melihat jauh dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mata, itu bukanlah solusi tunggal untuk menurunkan mata minus. Kebiasaan baik, pemeriksaan rutin, dan intervensi medis yang tepat tetap diperlukan untuk menjaga kesehatan mata.

,

Updated: 22 April 2025 — 8:11 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *