Dalam unggahan Instagram Story-nya, Thorne berbagi, “Aku harus beradegan dengan pria ini, di mana aku berlutut dengan tangan terikat di belakang. Seharusnya dia menggunakan alat pemukul logam untuk menghantam lututku, tapi malah mengarahkannya ke bagian intimku melalui celana jins. Dia memukulnya berkali-kali, dan aku mengalami memar di tulang panggul.”
Di dalam unggahan terpisah di platform X, Thorne menyebut pengalaman bekerja dengan Rourke sebagai salah satu yang terburuk dalam karir aktingnya. Dia juga mengungkapkan banyak insiden menjijikkan yang dialaminya selama syuting, termasuk saat adegan terakhir di mana dia dikubur dengan tanah.
Thorne menambahkan, “Aku merasa tidak nyaman, tetapi aku melakukan apa yang diminta demi kebaikan film. Mickey seharusnya tidak menempatkan siapa pun dalam situasi seperti itu.”
Menanggapi tuduhan tersebut, perwakilan Rourke memberikan pernyataan kepada Variety, menjelaskan bahwa mereka mengetahui pernyataan Thorne mengenai pengalaman syutingnya dengan Rourke. “Tuduhan ini sangat serius, dan Tuan Rourke dengan tegas membantah segala bentuk pelanggaran yang disengaja. Ia tidak pernah diberi tahu tentang kekhawatiran tersebut selama syuting dan baru mengetahui ketidaknyamanan yang dialami Thorne saat ini.”
Tuduhan Thorne muncul setelah Rourke menerima kritik di acara Celebrity Big Brother, di mana Jojo Siwa menuduhnya membuat komentar homofobik. Rourke saat ini terlibat dalam acara kompetisi realitas versi Inggris.
“Aku akan segera menyingkirkan lesbian itu,” ucap Rourke mengacu pada Siwa.
(ass/nu2)
.