Bahaya Terlalu Sering Menahan Pipis, Dokter Sebut Bisa Bikin Ginjal Rusak
Jakarta, 25 Oktober 2023 – Kebiasaan menahan pipis sering kali dianggap sepele oleh banyak orang. Namun, dokter spesialis urologi memperingatkan bahwa praktik ini dapat berakibat fatal bagi kesehatan, terutama kesehatan ginjal. Menurut dr. Amirul Hidayat, Sp.U, menahan buang air kecil dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan berbagai masalah serius.
Dalam wawancaranya, dr. Amirul mengungkapkan bahwa saat seseorang menahan pipis, urine yang seharusnya dikeluarkan akan kembali menuju ginjal. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan di dalam sistem kemih. "Jika sering terjadi, ini dapat merusak jaringan ginjal dan berpotensi menyebabkan infeksi serta komplikasi lainnya," jelasnya.
Selain itu, menahan pipis juga dapat menyebabkan pembesaran kandung kemih. Kandung kemih yang terus-menerus terisi tanpa dikeluarkan dapat menyebabkan otot-ototnya menjadi lebih lemah, yang akhirnya berujung pada masalah inkontinensia atau ketidakmampuan untuk mengontrol buang air kecil di masa depan.
Penting untuk diperhatikan, menahan pipis tidak hanya berdampak pada ginjal, tetapi juga dapat memicu masalah kesehatan lainnya seperti batu ginjal dan infeksi saluran kemih (ISK). ISK sendiri dapat menimbulkan gejala yang cukup mengganggu seperti rasa perih saat berkemih, frekuensi berkemih yang meningkat, bahkan demam.
Berbasis pada hasil penelitian terbaru, dr. Amirul menyarankan agar masyarakat lebih memperhatikan sinyal yang diberikan oleh tubuh. "Jika Anda merasa ingin buang air kecil, jangan menundanya. Prioritaskan kesehatan Anda dan jangan biarkan kebiasaan menahan pipis berlanjut," imbaunya.
Sebagai langkah pencegahan, dokter juga merekomendasikan untuk menjaga asupan cairan yang cukup serta mengikuti pola hidup sehat. Dengan menjaga kesehatan sistem kemih, risiko terjadinya masalah kesehatan yang serius dapat diminimalkan.
Dari informasi ini, dapat disimpulkan bahwa menjaga kesehatan dengan mengikuti dorongan alami tubuh adalah hal yang sangat penting demi kesehatan jangka panjang, terutama untuk organ vital seperti ginjal.
,