Pesinetron Adjie Pangestu mengalami cedera serius saat bermain basket, di mana tendon achillesnya putus dan memerlukan operasi.
Pria berusia 55 tahun ini berbagi pengalamannya saat tendon achilles di kaki kirinya mengalami cedera.
“Awalnya langsung bengkak, rasa sakitnya berkali-kali lipat, sangat menyakitkan. Bagian bawah kaki ini tidak bisa bergerak,” cerita Adjie Pangestu di Trans TV, Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai menjalani operasi, Adjie harus menggunakan tongkat untuk berjalan dan merasakan ketakutan yang mendalam.
“Rasa sakit ini bukan sekadar penyakit, ini adalah ujian. Mental saya benar-benar terpukul, takut sembuhnya lama, khawatir tidak bisa berjalan lagi, dan tidak boleh bermain,” ungkapnya.
Tendon achilles adalah tendon tebal yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit dan berperan penting dalam berjalan serta aktivitas lainnya.
Setelah operasi, bintang film “Remember When” tersebut tidak diperbolehkan bermain basket selama 6-8 bulan. Kini, kaki Adjie telah dioperasi sekitar 1,5 bulan. Meskipun harus menggunakan tongkat, ia tidak lagi membungkus kakinya dengan sepatu gips.
“Ini sudah 3 bulan tidak boleh beraktivitas. Namun, alhamdulillah, dalam 1,5 bulan saya sudah bisa berjalan lebih cepat dari yang diperkirakan,” tuturnya.
Meski mengalami cedera, Adjie Pangestu tetap melanjutkan syuting karena kontrak sudah ada sebelum kecelakaan terjadi.
“Saya sudah tanda tangan kontrak, lalu mengalami kecelakaan. Saat itu masih menggunakan sepatu robot, tetap harus syuting. Kalau ada adegan aksi, tongkat harus lepas, tetapi saya tidak bisa berjalan. Saya boleh bergerak, tetapi wajah harus menahan rasa sakit,” jelas Adjie.
Adjie Pangestu mengaku tidak jera untuk bermain basket, meskipun telah mengalami cedera serius.
(pus/wes)
.