Berita Terbaru: 10 Ciri Demam karena Kecapekan pada Anak dan Kapan Harus Diwaspadai
Jakarta, 21 Oktober 2023 – Demam pada anak sering kali menjadi tanda bahwa tubuh sedang berjuang melawan infeksi. Namun, demam juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, salah satunya adalah kecapekan. Para ahli kesehatan mengingatkan orang tua untuk mengenali 10 ciri demam yang disebabkan oleh kecapekan pada anak dan kapan sebaiknya segera mencari bantuan medis.
10 Ciri Demam karena Kecapekan pada Anak:
-
Suasana Hati yang Berubah: Anak tampak lebih rewel atau mudah tersinggung.
-
Kelelahan yang Berlebihan: Anak menunjukkan tanda-tanda kelelahan yang tidak biasa dan kurang berenergi.
-
Penurunan Aktivitas: Minat bermain yang menurun, anak lebih suka berbaring atau duduk.
-
Keringat Berlebihan: Meskipun demam, anak merasa terlalu berkeringat dan basah.
-
Keluhan Sakit Kepala: Anak sering mengeluhkan sakit kepala atau rasa tidak nyaman di bagian tubuh tertentu.
-
Nyeri Otot atau Sendi: Anak mungkin merasakan nyeri pada otot atau sendi yang tidak biasa.
-
Kesulitan Tidur: Susah tidur atau terbangun lebih sering pada malam hari.
-
Konsentrasi Terganggu: Kesulitan fokus pada kegiatan seperti membaca atau menonton.
-
Gangguan Nafsu Makan: Penurunan nafsu makan yang signifikan.
- Peningkatan Frekuensi Buang Air Kecil: Anak mungkin buang air kecil lebih sering dari biasanya.
Kapan Harus Diwaspadai?
Orang tua diharapkan untuk waspada jika demam anak berlangsung lebih dari tiga hari, suhu mencapai 39°C atau lebih, atau jika disertai dengan gejala lain seperti kesulitan bernapas, ruam yang tidak biasa, mual, atau muntah.
Kesimpulan
Mengenali penyebab demam pada anak sangat penting dalam menentukan langkah penanganan yang tepat. Jika Anda merasa khawatir atau jika gejala tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai. Menjaga kesehatan anak dan memberi perhatian yang cukup pada tanda-tanda yang mungkin muncul adalah kunci dalam menjaga mereka tetap sehat dan bahagia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan anak, kunjungi situs kesehatan terpercaya atau hubungi dokter spesialis anak.
,