Jakarta –
Setidaknya 37 orang telah kehilangan nyawa di Amerika Serikat, termasuk 12 di Negara Bagian Missouri, akibat serangkaian tornado yang melanda bagian selatan dan tenggara negara tersebut.
Di Kansas, delapan orang melayang setelah kecelakaan yang melibatkan lebih dari 55 kendaraan akibat badai debu.
Lebih dari 170.000 bangunan mengalami pemadaman listrik di lima negara bagian, termasuk Michigan, Missouri, dan Illinois pada malam Sabtu (15/03), menurut laporan dari situs Power Outage.
Cuaca buruk diperkirakan akan terus melanda kawasan tersebut. Saat ini, pemerintah AS telah mengeluarkan peringatan tentang potensi tornado di Louisiana timur, Georgia barat, Tennessee tengah, dan Florida barat.
Stevie Kara, seorang penduduk di Poplar Bluff, Missouri, sedang mencari barang-barang pribadi di balik reruntuhan rumahnya yang hancur akibat tornado yang melanda saat dia berada di dalam rumah. Dia terbangun di tanah dan harus menerima jahitan di tangan dan kakinya.
Di Mississippi, gubernur Tate Reeves melaporkan enam orang tewas akibat dampak dari tornado-tornado tersebut. Selain itu, peringatan banjir bandang juga dikeluarkan untuk beberapa wilayah di Mississippi, Louisiana, Tennessee, serta bagian dari Alabama dan Arkansas.
Gubernur Missouri, Mike Kehoe, menyatakan bahwa wilayahnya telah “hancur oleh badai dan tornado yang mengakibatkan banyak kerusakan serta hilangnya nyawa”. Laporan awal dari badan manajemen darurat Missouri menyebutkan bahwa 19 tornado telah menghantam 25 daerah di negara bagian tersebut.
Di Arkansas, tiga orang dilaporkan meninggal dan 29 lainnya mengalami cedera, yang mendorong Gubernur Sarah Huckabee Sanders untuk mengumumkan keadaan darurat. Gubernur Georgia, Brian Kemp, juga mengambil langkah serupa, sementara Gubernur Oklahoma, Kevin Stitt, mengonfirmasi satu korban jiwa di wilayahnya.
Badai debu yang terjadi pada malam Jumat (14/03) menyebabkan tiga kematian di Texas, yang diakibatkan oleh kecelakaan melibatkan 38 kendaraan.
Tornado ini juga menyebabkan lebih dari 150 kebakaran hutan dan menjungkirbalikkan beberapa truk semi-trailer di bagian tengah AS. Di Oklahoma, salah satu kebakaran bahkan telah membakar area seluas 27.500 hektare dan belum bisa dikendalikan, di mana Dinas Kehutanan setempat mengeluarkan peringatan atas bahaya kebakaran yang serius.
Jejak kehancuran
Bencana ini sangat merusak, dengan banyak rumah yang mengalami kerusakan parah, dan pihak berwenang mengingatkan masyarakat akan bahaya tornado yang mungkin masih akan terjadi.
Proses Terbentuknya Tornado
Tornado terbentuk ketika udara hangat dan lembap bergerak ke atas, bercampur dengan udara dingin, membentuk awan badai yang besar. Angin yang bertiup dari berbagai arah menciptakan perputaran, serta memicu terbentuknya pusaran udara yang bergerak ke atas. Kawasan yang sering mengalami fenomena ini dikenal sebagai Tornado Alley, karena geografinya yang mendukung pembentukan tornado.
Pada tahun 2024, tercatat 54 orang kehilangan nyawa akibat insiden terkait tornado, dengan jumlah korban terbanyak berasal dari Texas, diikuti Oklahoma, Arkansas, dan Missouri. Meskipun musim tornado di wilayah tersebut biasanya terjadi antara Mei dan Juni, para ahli memperingatkan bahwa fenomena ini dapat terjadi kapan saja sepanjang tahun.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
.