Judul: Pencegahan DBD: Ratusan Benih Ikan Cupang Disebar di Rawasari dan Sejenisnya
Rawasari, [Tanggal] – Dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kian mengkhawatirkan, pihak kelurahan Rawasari bersama dengan Dinas Kesehatan setempat menggelar program inovatif dengan menyebarkan ratusan benih ikan cupang di area pemukiman warga. Kegiatan ini dilaksanakan pada [tanggal kegiatan], dihadiri oleh tokoh masyarakat, warga, dan relawan lingkungan.
Ikan cupang, yang diketahui memiliki sifat pemangsa jentik nyamuk, dipilih sebagai salah satu solusi alami untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti, penyebab penyakit DBD. Dalam kegiatan ini, sebanyak 500 benih ikan cupang dibagikan kepada warga untuk ditempatkan di berbagai genangan air, seperti kolam, bak mandi, dan pot bunga, yang sering menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Kepala Kelurahan Rawasari, [Nama Kepala Kelurahan], menyatakan bahwa langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap peningkatan kasus DBD di wilayah mereka. "Dengan menyebarkan ikan cupang, kami berharap dapat mengurangi jumlah jentik nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit ini. Selain itu, ini juga menjadi upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat," ujarnya.
Warga setempat menyambut baik inisiatif ini. Salah satunya, Bapak Jaya, seorang warga Rawasari, mengaku senang menerima ikan cupang untuk ditempatkan di halaman rumahnya. "Saya sangat mendukung program ini. Selain membantu mengurangi nyamuk, ikan cupang juga bisa menjadi hiasan yang menarik di rumah," tambahnya.
Dinas Kesehatan juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, melakukan penyuluhan tentang pentingnya memberantas sarang nyamuk, dan melapor jika menemukan genangan air yang sulit dibersihkan. Kegiatan penyebaran benih ikan cupang ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menangani masalah DBD secara efektif dan ramah lingkungan.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan kasus DBD di Rawasari dapat ditekan, sehingga kesehatan masyarakat tetap terjaga dan terhindar dari penyakit berbahaya ini.
. hilangkan tanggal dan tempat di awal artikel