Judul: Stres Berkurang Jadi Penyebab Berat Badan Naik Usai Liburan
Setelah menjalani liburan yang menyenangkan, banyak orang yang merasakan peningkatan berat badan. Fenomena ini seringkali dipicu oleh pengurangan stres yang dialami selama liburan, namun faktanya seringkali tidak disadari.
Berlibur memberikan kesempatan bagi individu untuk bersantai dan melepaskan tekanan sehari-hari. Aktivitas yang menyenangkan, makanan yang lezat, dan waktu berkualitas bersama orang terkasih dapat mengubah pola hidup seseorang. Namun, ketika stres berkurang, tubuh sering kali merespons dengan cara yang tidak terduga.
Menurut ahli gizi, Dr. Andi Setiawan, ketika seseorang mengalami stres, tubuh biasanya memproduksi hormon kortisol yang berlebihan. Hormon ini berhubungan erat dengan peningkatan nafsu makan dan penyimpanan lemak. Ketika liburan datang dan stres mulai berkurang, kadar kortisol turun. Meskipun ini biasanya dianggap positif, banyak orang justru mengalami peningkatan rasa lapar yang tidak terkontrol.
Lebih lanjut, Dr. Andi menjelaskan bahwa saat berlibur, pola makan kita sering tidak teratur. Makanan tinggi kalori, camilan manis, dan kebiasaan makan yang lebih santai menjadikan kita lebih rentan terhadap penambahan berat badan. Ditambah lagi, kebanyakan orang cenderung mengabaikan aktivitas fisik selama liburan, sehingga kalori yang masuk tidak seimbang dengan energi yang dikeluarkan.
Sebagai solusi, penting bagi individu untuk tetap mempertahankan pola hidup sehat meskipun sedang berlibur. Mengatur porsi makan, mengincar pilihan makanan yang lebih sehat, dan tetap aktif bergerak meskipun dalam suasana santai sangat dianjurkan.
Mengembalikan rutinitas sehat setelah liburan juga bisa membantu individu untuk lebih cepat mengatasi kenaikan berat badan. Menjaga kesehatan mental dengan cara berolahraga, meditasi, atau kegiatan lain yang menenangkan dapat membantu mengatur kembali emosi dan pola makan setelah masa liburan.
Dengan memahami kaitan antara stres dan perubahan kebiasaan makan pasca liburan, individu dapat lebih siap untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Keseimbangan antara relaksasi dan kesadaran akan pola makan adalah kunci untuk menghadapi pasca-liburan dengan lebih baik.
,