Usai acara pembukaan di JCC, Senayan, Jakarta, Bahlil mendapat kesempatan untuk melakukan test drive singkat. Ia menyatakan, “Mobil ini, suspensinya, stabilizer-nya sangat bagus.”
Bahlil kemudian memberikan penilaian lebih lanjut, “Jika bodi mobil tidak pas, biasanya saat melompat akan terguncang. Namun, ini tidak, ini sangat baik.” Ia juga menyampaikan, “Stabilizer-nya bagus, laju mobilnya aman. Bahkan saat menikung tajam, responsnya memuaskan.”
Meski tertarik, Bahlil mengaku gaji seorang menteri tidak mencukupi untuk membeli sedan ramah lingkungan ini. “Gaji saya tidak cukup, harus mencicil, kecuali pakai tabungan,” ujarnya ketika ditanya tentang kemungkinan membeli Crown FCEV.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Bahlil memiliki total kekayaan sebesar Rp 310.420.076.693 (sekitar Rp 310 miliaran), tetapi kendaraan yang dimilikinya hanya berupa alat transportasi serta mesin bernilai Rp 98,4 juta, yang terdiri dari:
– Toyota Harrier tahun 2007 senilai Rp 57,8 juta
– Honda CR-V tahun 2010 senilai Rp 40,6 juta
Toyota Crown FCEV ini diimpor oleh TMMIN untuk keperluan studi dan diproduksi di Motomachi Plant, Jepang. “Ini hanya satu unit untuk keperluan studi,” kata Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto. Ia juga menjelaskan, “Doakan saja agar infrastruktur pendukung diperlukan, karena saat ini baru ada dua, yaitu di PLN (Senayan) dan kami (Toyota) di Karawang.”
Secara desain, Crown Sedan hadir dengan front intake besar dan bilah vertikal, lampu depan LED yang bergaya martil dengan strip pencahayaan yang menyambungkan cluster, aksen krom yang sederhana, velg 20 inci, serta lampu belakang LED penuh lebar.
Di dalam interior, terdapat dua layar berukuran 12,3 inci yang berfungsi sebagai kluster instrumen dan layar infotainment sentuh, serta ruang kaki yang luas bagi penumpang belakang.
Dari segi spesifikasi, Crown FCEV menggunakan mesin yang sama dengan Mirai generasi kedua. Ketika ketiga tangki terisi penuh, jarak tempuh yang diklaim mencapai 820 Km, dan waktu pengisian hidrogen cair hanya memerlukan tiga menit di Hydrogen Refueling Station (HRS) dengan tekanan 700 bar.
Dalam hal performa, Crown FCEV dapat menghasilkan daya hingga 134 kW atau sekitar 179,5 tenaga kuda dengan torsi maksimum 300 Nm pada 3.267 rpm, ditopang oleh baterai lithium ion berkapasitas 4.0 Ah.
Saat peluncurannya di Jepang, Toyota Crown FCEV dibanderol seharga 8,3 juta yen, setara dengan sekitar Rp 974 juta pada tahun 2023.
(riar/din)
.