Saran Dr. Boyke untuk Pasutri yang Mengalami Gairah Seks yang Meningkat di Tengah Ibadah Puasa
Dalam menjalani ibadah puasa, banyak pasangan suami istri (pasutri) yang menghadapi tantangan terkait perubahan gairah seksual. Dr. Boyke Dian Nugraha, seorang pakar kesehatan seksual, memberikan beberapa saran bagi pasutri yang mengalami lonjakan gairah seks di bulan suci Ramadan.
Menurut Dr. Boyke, peningkatan gairah seksual di tengah puasa bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan hormonal dan psikologis. Untuk mengatasinya, Dr. Boyke menyarankan agar pasutri melakukan beberapa hal berikut:
-
Komunikasi Terbuka: Penting bagi pasangan untuk berbicara secara terbuka mengenai perasaan dan kebutuhan masing-masing. Diskusikan apa yang dirasakan dan cari solusi bersama.
-
Mengalihkan Fokus: Alihkan perhatian dari hasrat seksual tersebut dengan fokus pada kegiatan positif lainnya, seperti beribadah, berkumpul dengan keluarga, atau melakukan hobi yang menyenangkan.
-
Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental: Memastikan tubuh tetap sehat dengan menjaga pola makan yang baik serta cukup tidur dapat membantu menyeimbangkan gairah seksual. Selain itu, meditasi atau relaksasi juga bisa membantu menenangkan pikiran.
-
Jadwal Khusus: Dr. Boyke menyarankan agar pasangan membuat jadwal khusus untuk intimasi setelah berbuka puasa. Momen ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk berbagi kasih sayang setelah seharian berpuasa.
- Ibadah Bersama: Meningkatkan ibadah bersama juga bisa memperkuat ikatan emosional antara pasangan. Kegiatan ini dapat mengalihkan perhatian dari gairah seksual menuju hubungan yang lebih spiritual.
Dr. Boyke menekankan bahwa penting untuk tetap menjaga keseimbangan antara kewajiban beribadah dan kebutuhan emosional dalam hubungan suami istri. Dengan pendekatan yang tepat, pasutri dapat menjalani ibadah puasa dengan harmonis, sekaligus menjaga keintiman dalam hubungan mereka.
Semoga saran ini dapat membantu pasangan yang menghadapi tantangan serupa selama bulan Ramadan.
,