RI Kirim Pasokan Obat-Bantuan Kesehatan Senilai Rp 5 Miliar ke Myanmar

Indonesia Kirim Pasokan Obat dan Bantuan Kesehatan Senilai Rp 5 Miliar ke Myanmar

JAKARTA – Pemerintah Republik Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa pasokan obat-obatan dan bantuan kesehatan senilai Rp 5 miliar ke Myanmar. Pengiriman bantuan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mendukung kebutuhan kesehatan masyarakat Myanmar yang tengah mengalami krisis.

Pengiriman ini dilaksanakan melalui jalur udara dan didukung oleh Kementerian Kesehatan serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan yang dikirimkan mencakup berbagai jenis obat-obatan, peralatan medis, dan alat pelindung diri (APD) yang sangat dibutuhkan untuk menangani situasi kesehatan di Myanmar.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian Indonesia terhadap situasi kemanusiaan yang berlangsung di Myanmar. "Sebagai negara tetangga, kami merasa berkewajiban untuk membantu, terutama dalam bidang kesehatan," kata Retno dalam konferensi persnya di Jakarta.

Bantuan ini juga diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Myanmar yang tengah berjuang di tengah konflik dan ketidakstabilan ekonomi. Dengan adanya pasokan obat-obatan dan peralatan medis, diharapkan bisa mendukung upaya penanganan pandemi COVID-19 dan penyakit lainnya yang melanda negara tersebut.

Pemerintah Indonesia sebelumnya juga telah memberikan bantuan serupa kepada negara-negara lain yang mengalami krisis kesehatan dan bencana alam. Ini mencerminkan komitmen Indonesia sebagai negara yang peduli akan isu-isu kemanusiaan di kawasan.

Diharapkan, bantuan ini dapat segera diterima dan dimanfaatkan dengan baik oleh pihak-pihak yang membutuhkan di Myanmar. Selain itu, Indonesia berharap agar situasi di Myanmar segera membaik dan stabil, sehingga masyarakat dapat hidup dengan aman dan sejahtera.

,

Updated: 4 April 2025 — 5:28 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *