Remaja Meninggal usai Jalani ‘Water Diet’, Bobotnya Cuma 24 Kg karena Ogah Makan

Remaja Meninggal Usai Jalani ‘Water Diet’, Bobotnya Cuma 24 Kg karena Ogah Makan

Sebuah tragedi memilukan terjadi di sebuah kota kecil setelah seorang remaja berusia 16 tahun meninggal dunia akibat menjalani diet ekstrem yang dikenal dengan istilah ‘water diet’. Remaja tersebut dilaporkan hanya memiliki berat badan 24 kg, jauh di bawah berat badan normal untuk usia dan tinggi badannya.

Keluarga dari remaja tersebut mengungkapkan bahwa dia telah mempertahankan pola makan yang sangat ketat dan menghindari makanan padat selama beberapa bulan terakhir, dengan hanya mengonsumsi air dalam jumlah besar. Mereka menjelaskan bahwa remaja tersebut merasa tertekan untuk tampil sesuai dengan standar kecantikan yang sering kali dipromosikan di media sosial.

Dokter yang menangani kasus ini menyatakan bahwa diet ekstrem semacam ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan malnutrisi yang serius, bahkan kematian. Mereka menekankan pentingnya kesadaran akan kesehatan mental dan fisik, serta dampak buruk dari tekanan sosial untuk memiliki tubuh yang ideal.

Kematian remaja tersebut menjadi perhatian publik dan memicu diskusi lebih lanjut tentang pentingnya pendidikan mengenai pola makan yang sehat dan pengaruh negatif dari platform-media sosial terhadap citra tubuh remaja. Beberapa organisasi kesehatan pun menyerukan agar lebih banyak program dukungan mental bagi remaja diterapkan, guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

Keluarga mendukung inisiatif untuk menyebarkan kesadaran tentang dampak diet ekstrem dan pentingnya mencintai tubuh sendiri. Mereka berharap tragedi yang menimpa putri mereka menjadi pelajaran bagi orang tua dan remaja lainnya agar tidak terjebak dalam perilaku berbahaya demi penampilan fisik semata.

,

Updated: 11 Maret 2025 — 8:40 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *