Perhatian, Konsumsi Yogurt saat Sarapan Bisa Berisiko untuk Kesehatan Jantung karena Sebab-Sebab Tertentu.

Jakarta

Tidak semua makanan yang terlihat ‘sehat’ baik untuk kesehatan jantung. Contohnya, yogurt yang disebut-sebut sehat ternyata dapat berisiko bagi jantung karena komposisinya.

Menjaga kesehatan jantung adalah hal yang penting, mengingat jantung adalah organ vital yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh.

Selain berolahraga, menjaga pola makan yang sehat juga sangat krusial. Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, seperti serat, protein, dan omega-3, sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Risiko terkena penyakit jantung dapat dikurangi dengan menjaga tekanan darah dan menghindari kolesterol tinggi, yang semuanya itu dipengaruhi oleh pola makan.

Seorang ahli jantung bersertifikat, Sanjay Bhojrar, MD, dari California, baru-baru ini menyatakan dalam sebuah video bahwa dia menghindari yogurt Yunani dan granola.

Dia menegaskan bahwa “apa yang terlihat sehat di label tidak selalu baik untuk jantung.”

Menurut Sanjay, masalah seperti peradangan, lonjakan gula darah, dan kurangnya nutrisi tidak hanya muncul dari makanan cepat saji atau junk food.

Walaupun yogurt Yunani terdengar sehat, banyak produk di pasaran yang mengandung gula tambahan tinggi, begitu pula granola yang seringkali juga manis.

Tingginya kadar gula tersembunyi ini dapat berkontribusi pada kerusakan kesehatan jantung dalam jangka panjang, karena dapat menyebabkan peradangan, peningkatan tekanan darah, dan kolesterol.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa label produk, terutama untuk mengetahui kadar gula tambahan dan pemanis. Disarankan untuk memilih yogurt dan granola tanpa tambahan pemanis.

Selain yogurt dan granola, ada juga sirup agave yang sering dijadikan pemanis. Meskipun dianggap lebih sehat karena terbuat dari tanaman agave, penambahan sirup ini juga sebaiknya dihindari. Produk tersebut dapat menyebabkan lonjakan trigliserida, yang dalam kadar tinggi berisiko meningkatkan penyakit jantung.

Lebih baik mengganti pemanis dengan buah-buahan segar sebagai alternatif. Buah-buahan seperti beri atau pisang menawarkan banyak vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.

(aqr/adr)

.

Updated: 20 April 2025 — 12:52 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *