Jakarta – Bahrain harus menerima kekalahan dari Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, berpendapat bahwa timnya seharusnya bisa meraih satu poin.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa (25/3/2025) berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan Indonesia.
Indonesia menunjukkan performa dominan di babak pertama dan berhasil mencetak gol melalui Ole Romeny pada menit ke-24. Meskipun Bahrain meningkatkan tempo permainan di babak kedua, mereka gagal memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Dari tujuh tembakan yang dilancarkan Bahrain, hanya satu yang tepat sasaran. Sementara itu, Indonesia lebih efektif dengan tujuh tembakan dan tiga di antaranya mengarah ke gawang, meskipun mereka mengalami kekalahan dalam penguasaan bola (42 persen berbanding 58 persen).
Talajic menyayangkan kegagalan timnya untuk mencetak gol dari peluang yang ada. Ia merasa timnya tidak pantas kalah dan seharusnya bisa membawa pulang setidaknya satu poin dari laga tandang tersebut.
“Kami seharusnya bisa mendapatkan hasil imbang, tetapi satu kesalahan membuat kami kehilangan kesempatan itu. Kami minta maaf kepada para penggemar Bahrain atas hasil ini,” ungkap Talajic setelah pertandingan.
Ia juga menambahkan, “Kami akan berusaha memperbaiki kesalahan dan meningkatkan performa di pertandingan selanjutnya demi memenuhi harapan masyarakat.”
Kekalahan ini membuat Bahrain terpuruk di posisi kelima klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan mengumpulkan 6 poin dari 8 pertandingan dan mengalami 4 kekalahan.
Timnas Bahrain kini perlu meraih kemenangan dalam dua laga tersisa melawan Arab Saudi dan China pada Juni 2025, sambil berharap Indonesia mengalami kekalahan saat menghadapi China dan Jepang.
(bay/krs)
.