Para Peneliti yang Membuat Miso di Luar Angkasa Mengungkapkan Rasa yang Enak namun Berbeda
Para peneliti di stasiun luar angkasa internasional (ISS) berhasil menciptakan miso, pasta kedelai yang terkenal dari Jepang, dalam kondisi microgravity. Mereka mengungkapkan bahwa hasilnya memiliki rasa yang enak, meskipun berbeda dari miso yang diproduksi di Bumi.
Eksperimen ini merupakan bagian dari upaya untuk memahami bagaimana proses fermentasi dapat berubah di luar angkasa. Dalam microgravity, banyak faktor, termasuk distribusi gas dan cairan, berperan dalam perubahan rasa dan tekstur makanan. Hal ini membuat para ilmuwan sangat tertarik untuk menciptakan dan mencicipi miso yang difermentasi di luar angkasa.
Tim peneliti mencatat bahwa meskipun miso luar angkasa terasa lezat, aroma dan rasa umami yang khas dari miso Bumi mengalami penyesuaian. Hasil fermentasi ternyata menghasilkan nuansa rasa yang baru dan menarik, yang mungkin bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para astronaut dan pecinta kuliner di masa depan.
Para peneliti berharap eksperimen ini dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang pengembangan makanan yang sehat dan bergizi untuk misi jangka panjang di luar angkasa, seperti perjalanan ke Mars. Miso luar angkasa bukan hanya soal rasa, tetapi juga membuka peluang untuk inovasi dalam dunia kuliner di luar planet kita.
Dengan hasil ini, tidak hanyalah miso yang menunggu penemuan baru, tetapi juga harapan bagi pengembangan makanan masa depan di luar angkasa. Siapa yang tahu, mungkin suatu hari kita bisa menikmati ramen miso khas luar angkasa!